Page 64 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 64
Masalah Agraria di Indonesia
kan haknya untuk negeri dapat diperinci menurut keadaannya
pada tanggal 1 Januari 1942 sebagai berikut:
tanah usaha (tanah penduduk):
sawah 142.941 ha;
huma 2.262 ha;
kebun nyiur 317 ha;
tanam-tanaman lain 2.547 ha;
kampung 67.730 ha;
kuburan 732 ha;
empang 938 ha;
lain-lain 1.823 ha;
jumlah 219.799 ha;
Tanah kongsi (tanah bekas kepunyaan tuan tanah);
tegal 27.730 ha;
sawah 20.584 ha;
huma 37.702 ha;
kebun nyiur 539 ha;
hutan 66.769 ha;
empang 570 ha;
lain-lain 10.681 ha;
jalan, kali, waduk, pengangonan 17.638 ha;
jumlah 182.186 ha;
Tanah-tanah perkebunan yang tetap menjadi hak Eigen-
dom pemilik;
bangun-bangunan dan pekarangan 1.168 ha;
kebun karet 23.624 ha;
kebun teh 6.433 ha;
perkebunan-perkebunan lain 13.484 ha;
43