Page 69 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 69

Mochammad Tauchid

            menjual), yang diartikan bahwa dia bersedia menyerahkan
            haknya kembali kepada Negara, maka tanah itu sudah boleh
            dijual kepada orang asing, dengan mendapat ganti rugi (bukan
            harga penjualan) menurut harga umum, yang berarti harga
            yang rendah. Untuk tanah komunal (tanah kepunyaan desa),
            asal Desa itu sudah menyatakan (menurut Inlandsche Ge-
            meente Ordonnantie) bahwa sudah melepaskan haknya “untuk
            kepentingan negara”, maka tanah itu dapat dijual oleh Negara
            kepada orang asing dan menjadi tanah Eigendom.
                Jadi, sebenarnya tidak pernah terjadi jual beli antara
            orang Indonesia dengan orang asing. Namun yang terjadi ada-
            lah penyerahan hak oleh rakyat Indonesia kepada Pemerintah.
            Lalu, pemerintah menjual tanah tersebut kepada orang asing,
            sebab, hal ini telah sesuai dengan undang-undang. Bagi pemilik
            tanah secara de facto pun tidak ada arti lain kecuali memang
            dia menjual tanah itu kepada orang asing yang menurut pera-
            saannya juga tidak bertentangan dengan hukum. Hal ini
            layaknya seseorang yang menjual barang kepunyaannya
            kepada orang lain. Semua yang berlaku dalam alih kepemilikan
            tanah ini telah tersebutkan dalam undang-undang. Pemerintah
            merasa berkewajiban memelihara hukum dan menjalankan
            hukum itu. Walaupun sebenarnya, dalam praktiknya satu un-
            dang-undang diikuti dengan undang-undang lainnya yang
            memberi kesempatan untuk melanggarnya.

            2. Hak Opstal

                “Hak Opstal adalah hak benda untuk mendirikan bangu-
            nan-bangunan untuk kerajinan atau tanaman di atas tanah
            kepunyaan orang lain.” (Undang-undang Hukum Perdata
            pasal 721).

            48
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74