Page 70 - Masalah Agraria Sebagai Masalah Penghidupan dan Kemakmuran Rakyat Indonesia
P. 70

Masalah Agraria di Indonesia

                    Meskipun Agraris wet tidak menyebutkan hal ini, tetapi
                hak Gubernur Jenderal untuk memberikan tanah dengan hak
                Eigendom sebagai hak yang kuat diartikan (dianggap) bahwa
                dengan sendirinya berhak juga memberikan tanah dengan hak
                opstal yang kekuasaannya tidak sebesar hak Eigendom.
                    Pada tahun 1872  (Stbl. 1872 no. 124) diatur dengan mem-
                berikan hak opstal yang baru. Luasnya tanah tidak boleh lebih
                dari 10 bau, dan lamanya 30 tahun, tetapi kalau perlu boleh
                diperpanjang. Untuk sebuah badan hukum dapat diperpanjang
                hingga 75 tahun lamanya.
                    Hak ini bisa didapat dengan menyewa tanah negara yang
                bebas (vrije Landsdomein) atau tanah milik rakyat Indonesia
                dengan melalui jalan seperti untuk mendapatkan hak Eigen-
                dom, yaitu penyerahan hak memakai dari orang Indonesia
                kepada pemerintah. Si penyewa harus membayar ½ dari tak-
                siran harga untuk Eigendom, dan kalau untuk waktu yang
                kurang dari 30 tahun (umpamanya untuk 15 tahun) hanya
                membayar ¼-nya saja.
                    Kalau dikehendaki untuk 75 tahun lamanya atau tanah
                yang sudah dibuat perumahan oleh negeri, si penyewa memba-
                yar 6% dari taksiran harga tiap-tiap tahun. Pada akhir waktu
                yang ditentukan, si pemegang berkewajiban membongkar
                semua rumah-rumah dan bangunan-bangunan dan tanaman-
                tanaman dan mengembalikan tanah itu seperti semula.
                    Kalau pemerintah akan mengambil bangunan-bangunan
                itu ½ tahun sebelumnya harus dirundingkan, dan harganya
                (ganti kerugian) dirundingkan oleh satu komisi. Kalau habis
                temponya, maka dapat diminta hak lain (Eigendom) dengan
                pembayaran seperti untuk mendapatkan hak Eigendom.
                    Memindahkan hak opstal harus dengan izin Gubernur

                                                                   49
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75