Page 90 - Land Reform Lokal Ala Ngandagan: Inivasi system Tenurial Adat di Sebuah Desa Jawa, 1947-1964
P. 90

Desa Ngandagan dan Inisiatif Land Reform Lokal di Era Kepemimpinan Lurah . . .


             kecamatan maupun kabupaten demi memperjuangkan
             keyakinannya atas visinya itu.

























                                  Gambar 3.2
                            Foto Soemotirto Tahun 1958
                 (Sumber: Koleksi Pribadi Franciscus Xaverius Adi Prayitno)

                 Salah satu ilustrasi mengenai visi Soemotirto dan
                                             xxxx xxxxxxxxxxxx   xxxx
             kemauannya yang keras dan berani untuk mewujudkan
                                          Soemotirto
                                         v
             visinya itu adalah tindakannya membongkar petilasan di
                                     xxx
             Goa Pencu. Goa ini adalah situs yang dikeramatkan warga
             desa dan banyak dikunjungi oleh para peziarah dari dalam
             maupun luar desa untuk mencari wangsit dan kesaktian.
             Keberanian Soemotirto membongkar situs ini membuatnya
                                                 22
             semakin dikenal sebagai “orang yang sakti”.  Namun di balik
             22. Anggapan penduduk mengenai kesaktian Soemotirto ini diterima
                luas bahkan hingga sekarang. Sebelum menjadi lurah, Soemotirto
                muda sudah dikenal sebagai orang sakti dan konon menjadi salah
                satu tokoh “bandit pedesaan” yang cukup ditakuti di kecamatan

                                                              61
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95