Page 172 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 172

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  149


              Permennag/Ka.BPN No. 3 Tahun 1997, tidak mengatur orang asing
              sebagai penerima “pemindahan” hak milik. Seharusnya ketentuan
              Pasal 99 tersebut berisi sebagai berikut:

                  “sebelum dibuat akta mengenai  pemindahan hak atas tanah
                  (oleh PPAT), calon penerima hak harus membuat pernyataan
                  yang menyatakan bahwa  yang bersangkutan  dengan
                  pemindahan hak tersebut tidak menjadi pemegang hak atas
                  tanah yang melebihi ketentuan maksimum penguasaan tanah
                  dan....pemegang hak atas tanah absentee, serta pemegang hak
                  atas  tanah  yang  tidak  memenuhi  syarat sebagai  subjek  hak.
                  Apabila pernyataan sebagaimana dimaksud tidak benar, maka
                  tanah kelebihan, absentee dan tanah yang pemegang haknya
                  tidak  memenuhi  syarat sebagai subjek hak  tersebut  menjadi
                  objek  landreform  dan  bersedia  menanggung  semua  akibat
                  hukumnya” (cetak miring adalah usulan penulis).

                  Ketentuan  seperti  yang diusulkan  tersebut, dapat dijadikan
              instrumen bagi pemerintah untuk menegakkan ketentuan Pasal 21
              ayat (3), (4) dan Pasal 26 ayat (2) UUPA. Meskipun sebenarnya yang
              dimaksudkan oleh ketentuan Pasal 26 ayat (1) UUPA, tidak sekedar

              dalam bentuk Peraturan Menteri, namun dalam bentuk Peraturan
              Pemerintah.  Sementara peraturan pemerintah  yang  dimaksudkan
              oleh Pasal 26 ayat (1) UUPA hingga hari ini belum ada. Kalau ada
              pendapat bahwa peraturan pemerintah yang dimaksudkan oleh Pasal
              26 ayat (1) UUPA adalah PPNo. 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran
              Tanah, dengan alasan peraturan pemerintah ini telah mengatur izin
              pemindahan hak,  menurut penulis hal  itu  tidak  tepat dan belum
              menjawab maksud  pasal  tersebut.  PP No. 24 Tahun 1997  tentang
              Pendaftaran Tanah adalah melaksanakan amanat Pasal 19 ayat (1)

              UUPA, bukannya Pasal 26 ayat (1) UUPA.
                  Memperhatikan uraian tentang perizinan peralihan/ pemindahan
              hak atas  tanah di atas  secara  umum  tidaklah  bertentangan,  baik
              dengan asas-asas  yang  termuat di dalam  UUPA maupun UUDNRI
              1945. Hak milik atas tanah yang merupakan suatu hak yang sangat
   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176   177