Page 280 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 280

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  257


              5.  Menguatkan lembaga pertanahan sesuai dengan jiwa, semangat,
                  prinsip dan aturan  yang  tertuang dalam  UUPA dan aspirasi
                  rakyat secara luas.


                  Visi  dan misi  BPN  tersebut di atas  sejalan dengan amanat
              konstitusi  yang  menegaskan agar  politik dan  kebijakan/regulasi
              pertanahan diarahkan  mewujudkan  tanah  untuk  sebesar-besar
              kemakmuran rakyat. Meskipun telah diamanatkan dalam UUDNRI
              1945 bahwa tanah merupakan sumber kemakmuran rakyat, namun

              jumlah rakyat miskin Indonesia masih cukup besar.
                  Berdasarkan data yang ada pada BPS terdapat sekitar 39 juta jiwa
              tahun 2006, 37 juta tahun 2007, 35 juta tahun 2008, 32,5 juta tahun
              2009, 31 juta tahun 2010, 30 juta tahun 2011, 29 juta pada Maret 2012,
              kemudian  pada bulan September 2012 jumlah  rakyat miskin 28.594.600

              (11,66%),   dan  data  terakhir bulan Maret 2013 jumlah  orang miskin
                      10
              adalah 28,07 (11,37%).  Hal ini terjadi karena masih terjadi ketimpangan
                                11
              struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah
              (P4T). Ketimpangan P4T,  salah  satunya  disebabkan  oleh maraknya
              penguasaan  dan  pemanfaatan  tanah-tanah  baik  oleh  pengusaha-
              pengusaha nasional maupun asing, termasuk beralihnya hak milik atas
              tanah WNI kepada orang asing, baik secara terselubung (dengan sistem
              kedok/nominee),  secara  tidak langsung (penyerahan hak/pelepasan
              hak/PPJB/kuasa mutlak), maupun secara langsung (pewarisan, dan jual

              beli di hadapan PPAT yang baru kemudian dilakukan perubahan hak
              pada saat pendaftaran tanahnya). 12
                  Selain jumlah orang  miskin masih cukup besar yang salah satu
              penyebabnya adalah ketimpangan penguasaan tanah, ternyata jumlah



              10  http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?kat=1&tabel=1&daftar=1&id_
                  subyek=23¬ab=1, diakses 30 Agustus 2013, pukul 22.45 wib.
              11  BPS, Laporan Bulanan, Data...,Op. Cit., hlm. 96.

              12  Permennag/Ka.BPN No.9 Tahun 1999
   275   276   277   278   279   280   281   282   283   284   285