Page 282 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 282
Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing 259
kesejahteraan rakyat, penciptaan sumber-sumber baru kemakmuran
rakyat, pengurangan kemiskinan dan kesenjangan pendapatan,
serta peningkatan ketahanan pangan (Prosperity); 2) Pertanahan
berkontribusi secara nyata dalam peningkatan tatanan kehidupan
bersama yang lebih berkeadilan dan bermartabat dalam kaitannya
dengan P4T (Equity); 3) Pertanahan berkontribusi secara nyata untuk
mewujudkan tatanan kehidupan bersama yang harmonis dengan
mengatasi berbagai sengketa, konflik dan perkara pertanahan di
seluruh tanah air serta melakukan penataan perangkat hukum
dan sistem pengelolaan pertanahan sehingga tidak melahirkan
sengketa, konflik dan perkara di kemudian hari (Social Welfare);
dan 4) Pertanahan berkontribusi secara nyata bagi terciptanya
keberlanjutan sistem kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan
Indonesia dengan memberikan akses seluas-luasnya pada generasi
yang akan datang terhadap tanah sebagai sumber kesejahteraan
masyarakat (Sustainability).
Renstra BPN-RI 2010-2014 merupakan pedoman sekaligus
kendali dan acuan koordinasi, bagi setiap unit kerja pada semua
tingkatan organisasi BPN-RI serta sebagai instrumen dalam rangka
melanjutkan, meningkatkan dan mengembangkan pembangunan
pertanahan yang telah dilaksanakan pada periode sebelumnya.
Renstra BPN-RI 2010-2014 juga digunakan sebagai pedoman sekaligus
kendali dan acuan koordinasi bagi setiap unit kerja pada semua
tingkatan organisasi BPN-RI. Sebagai komitmen perencanaan,
Renstra BPN-RI juga berfungsi sebagai alat bantu dan tolok ukur
dalam menjalankan misi, kebijakan serta program nasional untuk
mencapai sasaran-sasaran strategis yang telah ditetapkan.
BPN-RI dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya,
memiliki 11 agenda kebijakan, yaitu:
1. Membangun kepercayaan masyarakat pada Badan Pertanahan
Nasional.