Page 277 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 277

254   FX. Sumarja


            tugas kewenangan mengawasan pelaksanaan Pasal 21 ayat (3) dan
            Pasal 26 ayat (2) UUPA seyogyanya sudah inklud di dalamnya. Dapat
            dipahami bahwa BPN belum memasukkan dalam program kerjanya
            dikarenakan  pengaturan  tatacaranya belum  ada. Hal ini berbeda
            dengan tanah terlantar yang diatur dalam Pasal 27 huruf a angka 3
            UUPA. Penertiban dan pendayagunaan tanah terlantar telah diatur
            dengan lengkap,  sementara aturan larangan kepemilikan tanah hak
                           7
            milik oleh orang asing yang termuat pada Pasal 9 ayat (1), 21 ayat (1)
            & (3) dan Pasal 26 ayat (2) UUPA mengenai tatacara pengawasan,

            penegakan, termasuk pemberdayaan tanah yang jatuh pada negara
            belum mendapat pengaturan.
                Sekali  lagi ditegaskan,  meskipun  telah ada deputi  dengan
            tupoksinya  seperti diuraikan di atas  bahwa dengan  terbentuknya
            BPN, terdapat  Deputi Bidang Pengaturan Penguasaan  dan

            Penatagunaan Tanah dengan fungsinya yang tertuang dalam Pasal
            12. Deputi ini berfungsi membina  pelaksanaan  penguasaan  dan
            penatagunaan tanah baik oleh pemilik maupun bukan pemiliknya,
            juga  melakukan  pengendalian  atas  penguasaan,  pemilikan,  dan
            pemanfaatan tanah serta pengalihan haknya. Persoalannya apakah
            pengawasan terhadap  penguasaan/pemanfaatan tanah  hak  milik
            oleh orang asing, atau pemindahan tanah hak milik kepada orang
            asing secara terselubung sudah menjadi kewenangan dan menjadi
            program kerja dari deputi ini.

                Kalaupun hal itu menjadi kewenangan dan program kerjanya,
            apakah  sudah  ada prosedur untuk  menjalankan  kewenangannya
            itu. Tampaknya dari tupoksi yang ada, baik yang diatur  di dalam


            7   PP No. 36 Tahun 1998 tentang Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah
                Terlantar dan telah diganti dengan PP No. 11 Tahun 2010, Peraturan
                Kepala BPN No. 4  Tahun 2010  tentang  Tatacara Penertiban  Tanah
                Terlantar dan  telah diubah dan  ditambah  dengan  Peraturan  Kepala
                BPN No. 9 tahun 2011, dan  Peraturan Kepala BPN No. 5 tahun 2011
                tentang Tatacara Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar.
                Dalam penertiban tanah terlantar melibatkan Pemerintah Daerah.
   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281   282