Page 71 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 71

48    FX. Sumarja


                Sehubungan  dengan  pemikiran Bung Hatta  tersebut,
            pemerintah tidak boleh berlaku pasif  atau  berlaku sebagai penjaga
            malam melainkan harus  aktif melaksanakan  upaya-upaya  untuk
            membangun kesejahteraan masyarakatnya  dengan  cara mengatur
            kehidupan ekonomi  dan  sosial.  Ciri  khas negara kesejahteraan
                                         45
            adalah  penyelenggaraan  berbagai  fasilitas dan  tindakan-tindakan
            khusus  untuk meningkatkan kesejahteraan  golongan-golongan
            sosial yang kurang mampu. Wujud dari ciri negara kesejahteraan,
            dapat dilihat dari pengaturan-pengaturan (regeling) yang dibangun,

            perencanaan  (planen), kebijakan  subsidi berbagai bidang  urusan
            kemasyarakatan, perizinan  (verguningen)  serta berbagai bentuk
            kebijakan  lainnya  yang  berorientasi pada upaya peningkatan
            golongan sosial kurang mampu.
                Negara wajib  menyelenggarakan  berbagai  pelayanan dan

            pelbagai cara untuk mengembangkan kemampuan ekonomis bangsa
            serta  menempatkan warga  negara  ataupun  orang  perorang  menjadi
            subjek hukum   yang harus  dilindungi  dengan  tujuan agar  semua
                                               46
            anggota masyarakat minimal dapat hidup bebas dari kemiskinan dan
            ketergantungan ekonomis yang berlebihan. Sehubungan dengan hal
            tersebut substansi pengaturan dan pengendalian masyarakat merupakan
            tugas  pemerintah  yang dapat dikategorikan dalam  tiga  kelompok
            sebagaimana dikemukakan oleh Magnis Suseno, yaitu:  a) perlindungan
            kepada para penduduk; b)  menyediakan berbagai pelayanan; c) negara

            menjadi wasit serta menyediakan suatu sistem yudisial yang menjamin
            keadilan dasar dalam hubungan sosial masyarakat. 47



            45  Moh.  Mahfud  MD,  Demokrasi  dan  Konstitusi  di  Indonesia- studi
                Tentang Interaksi Politik dan  Kehidupan  Ketatanegaraan,  Jakarta:
                Rineka Cipta, 2003, hlm. 29.

            46  Utama, Yos  Johan,  Membangun  Peradilan  Tata  Usaha  Negara  Yang
                Berwibawa,  Makalah  Pidato Pengukuhan Guru  Besar  Ilmu Hukum
                UNDIP, 2008, hlm. 2.

            47  Franz Magnis Suseno, Etika Politik..., Op. Cit., hlm. 316.
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76