Page 75 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 75

52    FX. Sumarja


                Mengenai  ciri-ciri  negara  hukum  klasik,  kajian  literatur
            menunjukkan  pendapat  yang beragam. Immanuel Kant  sebagai
            salah  satu  penggagas awal  konsep  rechtsstaat mengemukakan
            dua unsur  rechtsstaat, yaitu perlindungan  hak asasi  manusia dan
            pemisahan  atau  pembagian  kekuasaan  untuk  menjamin  hak-hak
            itu.  Kemudian  oleh Julius Stahl  ditambahkan  dua  unsur lagi,
               53
            yaitu pemerintahan  berdasarkan peraturan perundang-undangan
            dan  peradilan administrasi dalam  perselisihan.  Sementara dalam
            konsep the rule of law menurut A.V. Dicey dikenal tiga unsur utama

            sebagai  ciri-cirinya  yaitu:  (a)  supremasi aturan-aturan  hukum
            (supremacy of the law), tidak adanya kekuasaan sewenang-wenang
            (absence of arbitrary power) dalam arti bahwa seseorang hanya boleh
            dihukum kalau melanggar hukum; (b) kedudukan yang sama dalam
            menghadapi hukum (equality before the law); dan (c) terjaminnya
            hak-hak manusia oleh undang-undang (di negara lain oleh Undang-
            Undang Dasar) serta keputusan-keputusan pengadilan. 54

                Konsep negara hukum klasik ini kemudian berkembang menjadi
            negara hukum modern atau negara hukum kesejahteraan, yang  dalam




                rule of law  berkembang  secara  evolusioner.  Rechtsstaat bertumpu
                atas  sistem hukum kontinental  yang  disebut  civil law atau    modern
                Roman Law, sedangkan  the rule of law bertumpu  atas  sistem hukum
                yang disebut  common law.  Karakeristik  civil law adalah administratif,
                sedangkan karakteristik common law adalah judicial (Philipus M. Hadjon,
                Perlindungan Hukum Bagi Rakyat di Indonesia, Surabaya: PT. Bina Ilmu,
                1987, hlm. 72).
            53  Jimly Asshiddiqie, Menuju Negara..., Ibid., hlm. 396; lihat juga Jimly
                Asshiddiqie,  Konstitusi & Konstitusionalisme Indonesia, Jakarta: Sinar
                Grafika,  2010,  hlm.  57;  Miriam  Budiardjo,  Dasar-Dasar  Ilmu  Politik,
                Jakarta: PT. Gramedia, 1982, hlm. 57-58; Bandingkan dengan H.D. van
                Wijk/Willmen Konijnenbelt sebagaimana dikutip Ridwan HR, Hukum
                Administrasi  Negara,  Edisi  Revisi  Cetakan  ke-7,  Jakarta:  RajaGrafindo
                Persada, 2011, hlm. 11.
            54  A.V Dicey, An Introduction to the law of the Constitution, sebagaimana
                dikutip Miriam Budiardjo..., Ibid, hlm. 58; Jimly Asshiddiqie, Menuju
                Negara..., Ibid., hlm. 396; Ridwan HR..., Ibid., hlm. 3.
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80