Page 73 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 73

50    FX. Sumarja


            kekuasaan serta produk kebijakannya yang sadar atau tidak, lebih
            memihak yang kaya atau kuat. Diskursus ini dipakai oleh pemikir
            dan aktivis  sosialis-demokrat dan  membedakan antara  paham
            sosialisme-demokrat dan sosialisme-komunis. 49
                Negara Kesejahteraan  sebenarnya  merupakan kelanjutan
            dan  perluasan  dari hak-hak  warga negara.  Hak-hak  warga negara
            tersebut, antara lain hak  sipil,  hak  politik dan hak  sosial,  selama

            300 tahun secara perlahan berhasil diakui dan terpenuhi. Hak sipil
            (kebebasan berbicara) warga diakui dan dipenuhi pada abad ke-18,
            hak politik (hak memilih dalam pemilu) diakui dan dipenuhi pada
            abad ke-19, dan hak sosial (kesejahteraan dan jaminan sosial) diakui
            dan dipenuhi pada abad ke-20.

                Negara Kesejahteraan berusaha membebaskan  warganya
            dari  ketergantungan pada  mekanisme pasar untuk  mendapatkan
            kesejahteraan (dekomodifikasi) dengan menjadikan hak setiap warga
            sebagai  alasan  utama kebijakan  sebuah negara.  Negara,  dengan
            demikian,  memberlakukan  penerapan  kebijakan sosial sebagai
            penganugerahan hak-hak  sosial  kepada  warganya. Hak-hak  sosial
            tersebut mendapat jaminan dan tidak dapat dilanggar (inviolable)
            serta diberikan  berdasar atas dasar  kewarganegaraan  (citizenship)

            dan bukan atas dasar kinerja atau kelas. 50
                Negara  Kesejahteraan pada  dasarnya  mengacu pada peran
            negara yang aktif mengelola dan mengorganisasikan per-ekonomian
            yang  di  dalamnya  mencakup  tanggung  jawab  negara  untuk

            menjamin ketersediaan pelayanan kesejahteraan dasar dalam tingkat
            tertentu bagi  warganya.  Negara Kesejahteraan merupakan buah


            49  Francis Allapat, Mahatma Gandhi: Prinsip Hidup, Pemikiran dan Konsep
                Ekonomi, Jakarta: Penerbit Nusamedia dan Nuansa, 2005, hlm. 67.
            50  Sutoro Eko, Daerah Budiman: Prakarsa dan Inovasi Lokal Membangun
                Kesejahteraan, Ire Insight Working Paper, Yogyakarta Februari 2008.
                Makalah disajikan dalam Konferensi Internasional yang diselenggarakan
                oleh Perkumpulan Prakarsa dan lain-lain di Jakarta 26-28 Juni 2007.
   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78