Page 79 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 79

56    FX. Sumarja


            agraria, termasuk dalam peraturan perundang-undangan.
                Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) memuat Arah,
            Tahapan,  dan  Prioritas  Pembangunan  Jangka  Panjang  dalam
            Mewujudkan Pembangunan  yang Lebih Merata  dan Berkeadilan.
            Pada bab IV.1.5 ayat (11)  RPJP, berbunyi: 65

                “Menerapkan  sistem  pengelolaan  pertanahan  yang  efisien,
                efektif, serta melaksanakan penegakan hukum terhadap hak
                atas  tanah  dengan menerapkan  prinsip-prinsip keadilan,
                transparansi, dan demokrasi.    Selain  itu,  perlu dilakukan
                penyempurnaan  penguasaan,  pemilikan,  penggunaan,  dan
                pemanfaatan  tanah melalui  perumusan berbagai  aturan
                pelaksanaan landreform serta penciptaan insentif/ disinsentif
                perpajakan yang sesuai dengan luas, lokasi, dan penggunaan
                tanah agar masyarakat golongan ekonomi lemah dapat lebih
                mudah mendapatkan hak atas tanah. Selain itu, penyempurnaan
                sistem hukum  dan  produk hukum  pertanahan melalui
                inventarisasi  dan penyempurna-an peraturan perundang-
                undangan  per-tanahan dengan  mempertimbangkan aturan
                masyarakat  adat,  serta peningkatan upaya penyelesaian
                sengketa pertanahan baik melalui kewenangan administrasi,
                peradilan, maupun  alternative dispute resolution.  Selain  itu,
                akan  dilakukan penyempurnaan  kelembagaan pertanahan
                sesuai dengan semangat otonomi daerah dan dalam kerangka
                Negara Kesatuan Republik Indonesia, terutama yang berkaitan
                dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia bidang
                pertanahan di daerah.”

                Guna meningkatkan kesejahteraan rakyat sebagaimana agenda
            RPJP  tersebut di  atas,  maka  hukum  sebagai  sarana  pembaharuan

            masyarakat  serta   pemelihara ketertiban  dalam masyarakat,
            menunjukkan  fungsinya dalam menciptakan kesejahteraan  rakyat
            terutama dalam hal ketertiban kepemilikan hak atas tanah. Mengingat



            65  Undang-Undang RI No. 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan
                Jangka Panjang 2005-2025, Fokusmedia, Jakarta, 2007, Cet. I, hlm.128-
                129.
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84