Page 80 - Hak Atas Tanah bagi Orang Asing
P. 80

Hak Atas Tanah Bagi Orang Asing  57


              fungsinya  di atas  sifat  hukum  pada  dasarnya  adalah  konservatif,
              artinya hukum bersifat memelihara  dan mempertahankan  yang
              telah tercapai.   Prinsip  tersebut  telah ditegaskan dalam  UUPA,
                           66
              meskipun dalam kenyataannya masih diatur secara sektoral. Tidak
              mengherankan jika  aturan larangan kepemilikan  tanah hak milik
              oleh orang asing sukar dilaksanakan.
                  Pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi segenap

              warganya  dan mewujudkan kesejahteraan  umum.  Pemerintah
              menjamin  kehidupan  yang  layak  bagi warganya dengan cara
              memberikan kebebasan memanfaatkan/ memperguna-kan hak atas
              tanahnya  sesuai dengan  peruntukan,  dan  tentunya  memberikan
              jaminan hukum bahwa  tanah-tanah hak milik  tidak  akan jatuh
              kepada orang asing.

                  Berdasarkan uraian tersebut di atas apa yang diamanatkan oleh
              pembukaan UUD 1945 alinea ke-empat adalah sebagai perwujudan
              negara kesejahteraan (welfare state),  yaitu  untuk  mencapai
              masyarakat yang adil dan makmur dengan cara: melindungi segenap
              bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
              kesejahteraan  umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,  dan ikut
              melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi.




              66  Sebagaimana  dikatakan Mochtar Kusumaatmadja bahwa, hukum
                  merupakan  sarana  pembaharuan  masyarakat  berdasarkan  suatu
                  anggapan  bahwa  adanya  keteraturan  atau  ketertiban  dalam  usaha
                  pembangunan  atau  pembaharuan itu merupakan  suatu  yang
                  diinginkan, bahkan dipandang (mutlak) perlu.  Anggapan lain yang
                  terkandung  dalam  konsepsi  hukum sebagai  sarana  pembaharuan
                  adalah  bahwa  hukum dalam arti  kaidah atau  sarana  pembangunan
                  dalam arti penyalur arah kegiatan manusia ke arah yang dikehendaki
                  oleh pembangunan  atau pembaharuan.  Lihat:  H.R. Otje Salman S,
                  & Eddy Damian (ed.), Konsep-Konsep Hukum Dalam Pembangunan,
                  Kumpulan Karya Tulis Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, S.H., LL.M,
                  Bandung: Alumni, 2006, hlm. 88-89, bandingkan Roscoe Pound, An
                  Introduction  To  The  Philosophy  of  Law, New Haven  Yale University
                  Press, 1961, hlm. 47, Lihat Lily Rashydi, Dasar-Dasar Filsafat Hukum,
                  Bandung: Alumni, 1989, hlm. 129.
   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84   85