Page 91 - Transmisi Nilai-nilai Pertanahan di Kabupaten Magetan
P. 91

Aristiono Nugroho dkk.
                    perilaku ketua  dan  anggota Panitia PRONA Desa mampu
                    mempengaruhi para petani.  Serangkaian pemikiran,  sikap,
                    tindakan, dan  perilaku  ketua dan anggota  Panitia  PRONA
                    Desa inilah, yang secara berurutan (sekuensi dan tahapan)
                    memiliki keterkaitan dengan sosialisasi dan seluruh proses
                    kegiatan PRONA di Desa Banjarpanjang.
                        Sarbini, S.T. menambahkan,  bahwa  untuk mengukur
                    700  bidang  tanah milik  petani,  Kantor Pertanahan
                    Kabupaten Magetan menurunkan 12  orang  petugas  ukur,
                    sehingga mampu menyelesaikan  pengukuran  dalam kurun
                    waktu 2 (dua)  bulan. Hal  ini  dapat  dilaksanakan  dengan
                    rata-rata kepemilikan  tanah  di  Desa Banjarpanjang  seluas
                    1.000 meter persegi, dan telah ada kegiatan persiapan untuk
                    memperlancar  pengukuran. Kegiatan  tersebut berupa
                    penjelasan Panitia PRONA Desa kepada para petani, bahwa
                    tanda  batas  harus  sudah dipasang  sebelum diukur, dan
                    ukuran luas bidang  tanah harus mengikuti  hasil  ukuran
                    petugas  kantor pertanahan.  Dengan  demikian para petani
                    menyadari  bahwa  hasil  ukuran petugas  kantor pertanahan
                    merupakan hasil ukuran yang resmi dan berlaku, meskipun
                    ada hasil ukuran atau perhitungan luas tanah yang berasal
                    dari: (1) hasil ukuran SPPT, dan (2) hasil ukuran Letter-C.

                        Penerimaan para petani atas hasil ukur petugas kantor
                    pertanahan,  kembali membuktikan  tingkat keberhasilan
                    Panitia PRONA Desa dalam berkomunikasi. Bagi ketua dan
                    anggota Panitia PRONA Desa,  berkomunikasi merupakan
                    upaya  sengaja  untuk mencapai  tujuan,  yaitu keberhasilan
                    pelaksanaan PRONA  di  Desa Banjarpanjang. Komunikasi
                    dilakukan secara sadar, sengaja,  dan sesuai  tujuan,  tapi
                    menuntut  partisipasi  dan  kerjasama  banyak  pihak  terkait.
                    Segenap kondisi ini  akan mendukung  terbangunnya


      72                                                                                                                                                      73
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96