Page 44 - REFORMA AGRARIA EKOLOGIS
P. 44

penyelesaian  ketimpangan  di dalam  Reforma  Agraria  sehingga
                Redistribusi  Tanah  yang dilanjutkan dengan  Legalisasi  Aset
                ditempuh terhadap obyek tanah yang belum ada hak sama sekali,
                sedangkan  Legalisasi  Aset  merupakan pengesahan  atas  tanah-
                tanah yang sudah dimiliki dengan bukti sementara seperti Letter
                C,  dengan  demikian PRONA-PTSL (Proyek Operasi Nasional
                Agraria-Pendaftaran  Tanah Sistematis Lengkap)  dan Legalisasi
                Tanah Transmigrasi  merupakan  Legalisasi  Aset semata,
                meskipun  PTSL  memberikan  kredit poin prestasi pemerintah
                dan diklaim sebagai pelaksanaan  Reforma Agraria, simplifikasi
                (penyederhanaan) atas Reforma Agraria ini bermula dari definisi
                TORA adalah tanah negara dan tanah yang dimiliki masyarakat.

                    Tabel 3. Praktik Kebijakan Reforma Agraria 1960-2019
                      Era
             No                                 Kebijakan
                 Pemerintahan
             1   Soekarno      1.  Membentuk Kementerian Agraria
                 (1960-1965)   2.  Meletakkan Dasar-dasar Landreform/Reforma
                                  Agraria
                               3.  Membentuk UUPA
                               4.  Menerbitkan Perpu No 56 Tahun 1960
                               5.  Menerbitkan PP No 224 Tahun 1961
                               6.  Menerbitkan Keputusan Presiden No 131 Tahun
                                  1961
                               7.  Membentuk pengadilan Landreform
                               8.  Melakukan redistribusi tanah Tahun 1961
             2   Soeharto      1.  Menghapuskan seluruh produk kebijakan
                 (1966-1998)      Soekarno, antara lain:
                               a.  Mencabut Kepres No 131 Tahun 1961
                               b.  Menyatakan Kepanitiaan yang dibentuk Kepres No
                                  263 Tahun 1964 tidak berlaku
                               2.  Membekukan UUPA dengan:
                               a.  Program Transmigrasi
                               b.  Program Revolusi Hijau
                               c.  Program Tanah untuk Pembangunan dan Industri
                               d.  Mengubah Direktorat Jenderal Agraria menjadi
                                  Kepala Badan
             3   B.J. Habibie   1.  Membentuk tim landreform dengan Kepres No 48
                 (1998-1999)      Tahun 1999
                               2.  Menyatakan berlakunya kembali UUPA
                               3.  Melakukan peninjauan kembali peraturan
                                  perundangan terkait pengelolaan Sumber Daya
                                  Alam dan tumpang tindih hukum terkait UUPA


                                                                 BAB II   29
                       Reforma Agraria Ekologis: Upaya Mempertemukan Keadilan Sosial dan Lingkungan
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49