Page 93 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 93

Nur Aini Setiawati

            bangunannya memerlukan tanah luas meliputi letak bangsal-
            bangsalnya, ukirannya, hiasannya, dan warna-warna ge-
            dung-gedungnya memiliki arti tertentu. 15
                Kompleks keraton terletak di antara Sungai Code dengan

            Sungai Winanga yang luas tanahnya 14.000 m2, sedangkan
            tanah keraton sendiri luasnya 4.000 m2 yang dikelilingi
            beberapa gedung yang mempunyai nama berbeda-beda.
            Keraton diapit oleh dua alun-alun di sebelah utara disebut
            “Alun-alun Lor” dan sebelah selatan disebut “Alun-alun
            Kidul” atau “Alun-Alun Pengkeran”. Di sebelah barat alun-
            alun utara berdiri masjib besar yang didirikan atas perintah
            Sri Sultan Hamengku Buwono bersamaan dengan dibangun-
            nya Ibukota Ngajogjakarta-Hadiningrat. 16
                Di keraton terdapat beberapa bangunan, halaman, dan
            lapangan yang meliputi kedaton, bangsal kencana, regol, dan
            danapratapa, sri manganti, regol srimanganti, bangsal ponconiti,
            regol branjanala, siti inggil, tarub agung, pagelaran, alun-alun
            utara, Pasar “Bringharja”, kepatihan, tugu, regol kemagangan,

            bangsal kemagangan, regol gadungmlati, bangsal kemandungan,
            regol kemandungan, siti inggil, alun-alun selatan, dan krapyak. 17
            Kompleks keraton itu dikelilingi oleh sebuah tembok lebar,
            beteng namanya. Beteng itu memiliki panjang 1 km berbentuk
            empat persegi dan tingginya tiga setengah meter serta lebar-
            nya 3 sampai 4 m.

                15  K.P.H. Brongtodoningrat, Arti Kraton Yogyakarta (Yogyakarta:
            Museum Keraton Yogyakarta, 1978), hlm. 7.
                16  Kota Jogjakarta 200 Tahun: 7 Oktober 1756-7 Oktober 1956 (Jogja-
            karta: Panitya Peringatan Kota Jogjakarta 200 Tahun), hlm. 18-20.
                17  K.P.H. Brongtodiningrat, loc. cit.

            74
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98