Page 95 - Dari Tanah Sultan Menuju Tanah Rakyat
P. 95
Nur Aini Setiawati
pusat di stasiun Pengok dan Lempuyangan. Luas tanah yang
digunakan itu ada 372.123 m2 yang disewa sejak tanggal 13
Agustus 1909. 19
Jalan kereta yang menghubungkan Kota Yogyakarta
dengan kota-kota di Jawa dan 4 kota kabupaten di Yogya-
karta, dapat mempermudah aktivitas masyarakat Yogyakar-
ta, jika akan pergi ke kota. Selain itu, juga untuk memper-
mudah aktivitas di bidang perdagangan antar pusat kota
dan daerah-daerah kabupaten. Jalan kereta api di Jawa itu
dihubungkan dari Cirebon hingga Sindanglaut, Cileduk,
Songom, Bumiayu, Karangtengah, Purwokerto, Gambersari,
Maos, hingga Jogja. 20
Dengan adanya perkembangan aktivitas masyarakat
kota, NISM mengembangkan pula jaringan transportasi
kereta api bagi pedagang kecil dari pasar Bringharjo dan
membangun stasiun kecil di Ngabean. Di samping itu,
dibangun jaringan kereta api oleh pemerintah yang disebut
dengan Staats Spoorwegen (SS) dengan stasiunnya di sebelah
selatan Tugu.
c. Tanah Kasultanan yang Diberikan Kepada Orang-
orang Nonpribumi (Tionghoa dan Eropa)
Pada dasarnya, kasultanan merupakan suatu masyarakat
adat yang memberlakukan hukum adat. Oleh sebab itu,
19 Daftar Tanah-Tanah R.V.O untuk NISM” (Yogyakarta: Direk-
torat Agraria, 1978).
20 “Verslag der staatspoorwegen in Nederlandsch-Indie over
het jaar” (Batavia: Landsdrukkerij, 1909), hlm. 8.
76