Page 75 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 75

DEMOKRASI TERPIMPIN DAN LANDREFORM

                    pokok ini adalah non-komunistis, anti kapitalistis,
                    ialah mengenal pasal 7 dimana diterangkan, bah-
                    wa pemilikan dan penguasaan tanah jang melam-
                    paui batas untuk tidak merugikan kepentingan
                    umum tidak diperkenanakan. Ini dalam pendjelas-
                    nnja dikatakan groot grondbezit. Pemilikan tanah
                    besar diperbolehkan… 30


                  Pernyataan tersebut nampak sebagai usahanya meng-
               antisipasi kekhawatiran golongan agama dan nasionalis
               terhadap konsekuensi pelaksanaan  landreform yang
               dipandang lebih menguntungkan kedudukan politik
               golongan komunis di Indonesia.
                  Dalam kesempatan yang sama, organisasi petani
               Nahdlatul Ulama (PERTANU) menyampaikan tanggapan
               yang secara prinsip mendukung rencana kebijakan land-
               reform  pemerintah. Meski demikian, PERTANU mene-
               kankan bahwa dalam pelaksanaanya nanti,  landreform
               diharapkan tetap menghormati prinsip-prinsip yang
               sesuai dengan ajaran Islam:


                    Bagi Pertanu tiap2 usaha dan ichtiarkan dapat
                    diterima dengan baik dan dengan sewadjarnja,
                    asalkan tiap2 usaha dan ichtiar itu tidak melang-
                    gar pada prinsip2 Islam, jang telah dinjatakan
                    sebagai Sjari'at Islam…
                       Sebagaimana telah ternjata, bahwa Undang2
                    Pokok Agraria jang dibuat sebagai landasan perta-
                    ma bagi  land-reform itu, tidak melanggar pada
                    prinsip2 Islam bahkan mengindahkan dan meng-


               30. Ibid., hal. 11.

                                        69
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80