Page 77 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 77

DEMOKRASI TERPIMPIN DAN LANDREFORM

                      TABEL 3. KATEGORI KEPADATAN PENDUDUK
                               DAN LUAS PERTANIAN

                   Kategori Daerah    Sawah (ha.)  Tegalan (ha.)
                   1. Tidak Padat         15            20
                   2. Padat:
                     a. kurang padat      10            12
                     b. cukup padat       7,5           9
                     c. sangat padat      5             6

                  TABEL 4. KATEGORI TINGKAT KEPADATAN PENDUDUK
                             DAN GOLONGAN DAERAH
                   Kepadatan Penduduk per km 2  Golongan daerah
                   a. 33 - 50 jiwa               Tidak padat
                   b. 51 - 250 jiwa              Kurang padat
                   c. 251 - 400 jiwa             Cukup padat
                   d. 401 jiwa lebih             Sangat padat

               Sumber: UUPA dan Landreform R.I. Jajasan Pertanian Nasional, Djakar-
                   ta, 1961, hal. 54-59.


               tanah pertanian. Setiap daerah terkena peraturan terse-
               but. Selain ditentukan dari tanah-tanah tuan tanah yang
                  34
               terkena batasan pemilikan maksimum, pemerintah
               menetapkan pula bagian dari tanah-tanah bekas  erf-
               pacth/hak guna usaha yang telah dikuasai oleh negara. 35
                  Menanggapi ketetapan pemerintah dalam men-
               jalankan landreform, PKI melontarkan kritik lunak ter-
               hadap kebijakan yang diambil. Dalam perdebatan di DPA,
               PKI tetap menghendaki agar undang-undang tersebut



               34. Jajasan Pertanian Nasional. UUPA dan Landreform R.I Djakarta, 1961,
                 hal.73.
               35. SK Menteri Pertanian dan Agraria No. 30/Ka/1962.

                                        71
   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82