Page 76 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 76

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

                    hormat pada prinsip2 Islam itu, maka Pertanu de-
                    ngan sendirinja dapat menjatakan penerimaan
                    dengan baik dan dengan sewadjarnja kepada land-
                    reform, jang berlandaskan atas Undang2 Pokok
                    Agraria itu. 31


                  Selain itu, pandangan yang dianggap dapat mewakili
              golongan Islam juga terbit dalam satu artikel di harian
              Abadi 32  yang menyarankan pentingnya aspek pemba-
              ngunan infrastruktur di wilayah pedesaan seperti pem-
              bentukan koperasi dan bank desa. 33  Di kemudian hari,
              pandangan seperti ini tetap menjadi dasar pegangan
              wakil golongan Islam terhadap pelaksanaan landreform.
              Sikap inilah yang mewarnai aktivitas golongan Islam da-
              lam menghadapi konsekuensi-konsekuensi yang timbul
              dari pelaksanaan landreform.
                  Tanggal 24 September 1960 UUPA No. 5/1960 di-
              tetapkan oleh pemerintah. Berdasarkan undang-undang
              tersebut,  landreform dilaksanakan berdasarkan batas
              maksimum dan minimum pemilikan tanah. Keputusan
              tentang batas luas pemilikan tersebut ditentukan berda-
              sarkan Perpu No. 56/1960 seperti yang terlihat dalam
              tabel 3 dan tabel 4.
                  Lebih lanjut, pada tanggal 31 Desember 1960 dike-
              luarkan pula aturan yang merinci luas setiap lahan di tiap
              daerah tingkat II berdasarkan keputusan Menteri Agraria
              No. Sk. 978/Ka/1960 tentang penegasan luas maksimum


              31. Ibid., hal. 152.
              32. Harian ini dianggap organ Partai Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indo-
                 nesia) yang kemudian dibubarkan oleh Soekarno atas tuduhan keterli-
                 batan dalam pemberontakan PRII/Permesta.
              33. Abadi 20 September 1969.

                                        70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81