Page 84 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 84

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

              kan mereka mampu menarik dukungan yang lebih besar
              dari kaum tani di pedesaan melalui pelaksanaan  land-
              reform. Kader-kader BTI dengan giat menggelar cera-
              mah-ceramah yang diikuti anggotanya di tiap daerah, dan
              membahas masalah-masalah yang tercantum dalam
              undang-undang tersebut serta kemungkinan-kemungkin-
              an yang dapat dilakukan oleh kaum tani. Sejak perte-
              ngahan Agustus 1960 misalnya, BTI mempopulerkan
              pelaksanaan UU Bagi-Hasil dengan melakukan ceramah
              keliling di setiap desa di wilayah Jember. Selain itu, te-
              kanan BTI juga dilakukan dengan mendesak para bupati
              dan walikota sebagai pejabat berwenang untuk segera
              menentukan jumlah perimbangan perjanjian bagi-hasil.
                  Sebenarnya, peningkatan aktivitas desakan BTI kepa-
              da pemerintah daerah ini telah dirasa sejak Juli 1960.
              Tanggal 23 Juli, di Bogor diberitakan bahwa serombong-
              an delegasi yang terdiri dari 15 organisasi pimpinan BTI
              beserta sejumlah massa petani berkumpul di halaman
              kantor bupati mendesak segera ditentukannya imbangan
              baru dalam pelaksanaan sistem bagi-hasil. Dalam aksi
              tersebut, tiga orang kader BTI ditahan oleh aparat kepo-
              lisian selama 13 hari dengan tuduhan telah mengadakan
              dan memimpin demonstrasi terhadap pemerintah.  5
                  Desakan BTI ini tampaknya berjalan serentak di setiap
              daerah yang mempunyai cabang organisasi itu. Seperti di-
              laporkan oleh pimpinan pusat BTI, aksi mendesak pelak-
              sanaan perjanjian bagi-hasil telah berlangsung di Bojo-
              negoro, Balen, Losarang, Wonogiri, Banyuwangi, Jepara,
              Blora, Kendal, Kudus, Demak, Tegal, Pemalang, Peka-
              longan, Brebes, Purwodadi, Semarang, Sragen, Magelang,


              5. Suara Tani. No. 8, Th. XI, Agustus 1960, hal.3.

                                        78
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89