Page 86 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 86

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

              kenaikan tingkat upah buruh tani. Laporan tersebut me-
              nyebutkan bahwa sekitar 396 perjanjian bagi-hasil ditan-
              datangani di delapan wilayah kecamatan sedangkan 823
              upah buruh tani naik di lima wilayah kecamatan. Upah
              mencangkul yang sebelumnya Rp7,50 kini dihargai Rp10.
              Upah membajak sawah yang sebelumnya Rp15 menjadi
              Rp25. Perbandingan upah bawon yang semula ditentu-
              kan berdasarkan 8:1 ditingkatkan menjadi 6:1 serta upah
              tandur dari Rp2,50 menjadi Rp3,50. 7
                  Meskipun demikian, secara umum pelaksanaan sistem
              perjanjian bagi-hasil yang baru ini memang tidak berjalan
              seperti yang ditentukan pemerintah pusat. Hingga Januari
              1961, tepat setahun UU No. 2/1960 diberlakukan, baru 20
              persen dari 259 pemerintahan tingkat II yang telah mene-
                                                   8
              tapkan imbangan bagi-hasil yang baru. Jumlah terebut
              masing-masing menunjukan bahwa baru sekitar 8 daerah
              Swatantra di Jawa Barat, 11 wilayah Swatantra di Jawa
              Tengah dan 6 daerah Swatantra di Jawa Timur yang me-
              netapkan imbangan perjanjian bagi-hasil yang baru.
                  Kelambanan pelaksanaan perjanjian bagi-hasil yang
              baru di daerah-daerah memang disebabkan oleh lamban-
              nya pejabat pemerintah tingkat II. Hal ini menyebabkan
              Menteri Agraria segera mengeluarkan instruksi khusus
              untuk menangani masalah tersebut. Tanggal 14 Juni
              1962, Menteri Agraria Sadjarwo memerintahkan para
              bupati dan walikota untuk segera menuntaskan pelak-
              sanaan UUPBH di seluruh Indonesia. Dengan nada yang
              menyayangkan, Menteri memberikan batasan waktu
              akhir pelaksanaan undang-undang tersebut hanya dalam


              7. Suara Tani. No. 7, Th. XII, Djuli 1961, hal. 1.
              8. Suara Tani. No. 2, Th. XII, Februari 1961, hal. 1.

                                        80
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91