Page 90 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 90

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

               TABEL 6. DAFTAR TANAH LEBIH, TANAH YANG DIKELUARKAN,
                        DAN TANAH YANG TELAH DIBAGIKAN

                                      Jumlah Tanah Lebih
               Keresidenan   Terdaftar   Dikeluarkan    Dibagikan
                             (hektar)      ( hektar)     (hektar)
               Surabaya     22.181,330    6.957,994      956,078
               Madura       2.871,986      554,149       580,489
               Malang       10.020,738    1.880,151      723,436
               Kediri       10.950,510    1.045,380     1.707,798
               Besuki       8.448,000     1.295,523      879,596
               Bojonegoro   2.563,160      790,896       635,490
               Madiun       6.256,192      256,773       679,729
               Jumlah       63.581,916    12.779,867    6.454,817


              Sumber: Aminuddin Kasdi.  Masalah Tanah Dan Keresahan Petani di
                  Jawa Timur 1960-1965. Studi Tentang Gerakan Aksi Sepihak Yang
                  Dilancarkan PKI - BTI. Tesis S2. Fak. Pasca Sarjana UGM, 1990, hal.
                  198.



              kepada petani. 13
                  Pengumuman tersebut ditentang oleh PKI dengan
              mengajukan bukti bahwa hanya 18.000 hektar tanah
              yang telah dibagikan di Jawa Timur. Sisanya, sekitar
              30.000 hektar tanah belum juga dibagikan. PKI dan BTI
                                                      14
              berdasarkan bukti-bukti yang mereka ajukan menyim-
              pulkan bahwa telah terjadi penyimpangan, sabotase, dan
              permainan antara tuan tanah, pejabat agraria, dan peja-
              bat-pejabat dalam Panitia Landreform. Siaran pers DPD
              BTI Jawa Timur memberikan daftar tentang tanah yang
              telah didaftar, dikeluarkan, dan dibagikan sebagai bukti
              bahwa pelaksanaan landreform belum selesai.


              13. Utrecht. Op. cit., hal. 86.
              14. Mortimer. Op. cit., hal. 19-21.

                                        84
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95