Page 94 - Tanah Bagi yang Tak Bertanah: Landreform Pada Masa Demokrasi Terpimpin 1960-1965
P. 94

TANAH BAGI YANG TAK BERTANAH

              kursus kader di Kediri menyatakan pendapat mereka ten-
              tang persoalan aksi kaum tani yang mereka sebut sebagai
              aksi sepihak PKI dan BTI. Lebih lanjut laporan  Duta
              Masjarakat sebagai koran resmi NU memberitakan po-
              kok-pokok pikiran yang muncul dalam ceramah tersebut
              dengan mengutip pernyataan ketua organisasi Pemuda
              Ansor Jusuf Hasjim sebagai berikut:


                    Ketua satu PP Pemuda Ansor itu menjatakan lebih
                    lanjut, bahwa dalam melaksanakan UUPA dan
                    UUPBH, maka ada dua musuh jang harus diha-
                    dapi dan diganjang oleh Pemuda Ansor. Musuh2
                    itu menurut Jusuf Hasjim adalah kaum feodal dan
                    kaum penipu tani jang disebutnja sebagai “setan
                    tanah”.
                       Didjelaskan, bahwa tjiri dari pada feodal
                    adalah penguasaan atas tanah dan menggunakan
                    tanah untuk memeras kaum tani. Kaum feodal
                    dengan ongkang2 mengeduk kekajaan dari djerih
                    pakah kaum tani.
                       Adapun kaum penipu-tani adalah mereka jang
                    sok membela kaum tani, berlagak sebagai pahla-
                    wan-tani dan dengan segala matjam tipu-daja
                    berhasil menarik kepertjajaan kaum tani, diatas
                    kepertjajaan dimana dia mengeduk sokongan2.
                    untuk menutupi perbuatan djahatnja itu, kaum
                    penipu tani tidak segan2 menghasut kaum tani
                    untuk melakukan penjerobotan2 tanah, mengga-
                    rong perkebunan2 milik orang lain, tanpa mem-
                    perdulikan peraturan2 jang berlaku dan meng-
                    abaikan nasihat2 pedjabat pemerintah didesa.
                       Jusuf Hasjim menjerukan kepada anggauta


                                        88
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99