Page 120 - Prosiding Agraria
P. 120

IMPLEMENTASI PERPRES NOMOR 62 TAHUN 2023

               TENTANG PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMA AGRARIA
              MELALUI KELEMBAGAAN GUGUS TUGAS REFORMA AGRARIA

                                         DI KABUPATEN SUKABUMI

                                   Rakhmat Riyadi , Tatag Bagus Narendra *, Alfons     3
                                                                             2
                                                    1
                                          123 Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
                                                 *corresponding author:






             Abstract: The Agrarian Reform Policy is an effort to equalize the structure of control, ownership, use and utilization
             of land, as well as resolving agrarian conflicts, to realize a fair economy through asset management and access
             management for the welfare of the people. The Agrarian Reform Task Force (GTRA) was formed to support and
             implement Agrarian Reform. This research aims to describe the implementation of Presidential Decree No. 62 of
             2023 concerning the Acceleration of Implementation of Agrarian Reform in the GTRA Institution in Sukabumi
             Regency related to main tasks and functions, identifying problems and obstacles along with solutions that can
             be taken in implementing agrarian reform activities. GTRA West Java Province and GTRA Sukabumi Regency has
             supported various activities and implemented Agrarian Reform on an ongoing basis, in the form of Land Objects
             of Agrarian Reform (TORA) data collection, asset management and access management in Sukabumi Regency.
             Several obstacles that still arise in the implementation of GTRA include obstacles in implementing regulations,
             coordination between agencies, and budget limitations. GTRA coordination in stages and across sectors as well
             as the use of telecommunications media is quite effective in overcoming existing obstacles.
             Keywords: GTRA, Asset Reform, Access Reform

             Intisari: Kebijakan Reforma Agraria merupakan upaya pemerataan struktur penguasaan, pemilikan, penggunaan,
             dan pemanfaatan tanah, serta penyelesaian konflik agraria, untuk mewujudkan ekonomi berkeadilan melalui
             penataan aset dan penataan akses untuk kesejahtaraan rakyat. Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) dibentuk
             dalam rangka mendukung dan melaksanakan Reforma Agraria. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan
             implementasi Perpres No. 62 Tahun 2023 Tentang Percepatan Pelaksanaan Reforma Agraria dalam Kelembagaan
             GTRA di Kabupaten Sukabumi terkait dengan tugas pokok dan fungsi, mengidentifikasi masalah dan kendala
             beserta solusi yang dapat ditempuh dalam melaksanakan kegiatan reforma agraria. GTRA Provinsi Jawa Barat
             dan GTRA Kabupaten Sukabumi telah mendukung berbagai kegiatan dan melaksanakan Reforma Agraria secara
             berkesinambungan,  berupa pendataan Tanah  Objek  Reforma Agraria  (TORA),  penataan aset dan penataan
             akses di Kabupaten Sukabumi. Beberapa kendala yang masih muncul dalam pelaksanaan GTRA antara lain
             hambatan dalam penerapan regulasi, koordinasi antar instansi, serta keterbatasan anggaran. Koordinasi GTRA
             secara berjenjang dan lintas sektor serta pemanfaatan media telekomunikasi cukup efektif dalam mengatasi
             hambatan yang ada.
             Kata Kunci: GTRA, Penataan Aset, Penataan Akses
   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125