Page 327 - Prosiding Agraria
P. 327
312 STRATEGI PERCEPATAN IMPLEMENTASI REFORMA AGRARIA:
MELANJUTKAN PENYELESAIAN PERSOALAN AGRARIA UNTUK MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
kebijakan yang mendukung pertanian berkelanjutan dan redistribusi tanah, termasuk insentif
untuk praktik pertanian organik dan bantuan untuk petani kecil
Desa Ujunggagak memiliki tanah alluvial yang subur namun menghadapi tantangan
abrasi pantai dan banjir rob. Pemerintah dan masyarakat setempat melakukan berbagai
inisiatif untuk mengatasi tantangan ini, termasuk penanaman mangrove dan perbaikan
infrastruktur irigasi. Program redistribusi tanah dan pelatihan meningkatkan kapasitas
petani untuk mengelola lahan secara efektif.
Keterlibatan pemerintah dan sektor swasta juga mendukung pengembangan pertanian
berkelanjutan di desa ini. Perencanaan zonasi berdasarkan potensi fisik dan non-fisik desa
dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan, dengan partisipasi masyarakat sebagai
elemen kunci. Dengan langkah-langkah ini, Desa Ujunggagak diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan kelestarian lingkungan secara berkelanjutan.
Meskipun Ujung Gagak mengalami surplus pangan, produktivitas pertanian hanya
terfokus pada dua dusun, yaitu Dusun Ciberem dan Dusun Ujungagak. Kondisi ini dipengaruhi
oleh tanah yang subur di kedua dusun tersebut, yang sangat mendukung pertanian. Sementara
itu, dusun lainnya di wilayah ini adalah daerah pesisir yang kurang cocok untuk kegiatan
pertanian. Agar produktivitas ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan, perlu adanya
perhatian khusus dari pemerintah, terutama dalam hal irigasi. Saat ini, irigasi pertanian di
kedua dusun tersebut hanya mengandalkan air tadah hujan, sehingga produksi pertanian
sangat rentan terganggu jika musim hujan tidak datang. Oleh karena itu, pembangunan
infrastruktur irigasi yang lebih baik dan berkelanjutan sangat diperlukan untuk memastikan
pasokan air yang cukup sepanjang tahun. Selain itu, diversifikasi sumber air, seperti pembuatan
sumur bor atau embung, juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi ketergantungan pada air
hujan. Dukungan pemerintah dalam bentuk penyuluhan dan bantuan teknis juga akan sangat
bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola
sumber daya air secara efisien. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan produktivitas
pertanian di Desa Ujung Gagak dapat terus meningkat dan stabil, sehingga kesejahteraan
masyarakat setempat pun dapat terjamin.
Daftar Pustaka
Arisaputra, M. I. (2013). Penerapan Prinsip-Prinsip Good Governance Dalam Penyelenggaraan
Reforma Agraria di Indonesia. Yuridika, 28(2), 188–216. https://doi.org/10.20473/ydk.
v28i2.1881
Arisaputra, M. I. (2015). Reforma Agraria Untuk Mewujudkan Kedaulatan Pangan.
Rechtldee Jurnal Hukum, 10(1), 39–58. https://revistas.ufrj.br/index.php/
rce/article/download/1659/1508%0Ahttp://hipatiapress.com/hpjournals/
index.php/qre/article/view/1348%5Cnhttp://www.tandfonline.com/doi/
abs/10.1080/09500799708666915%5Cnhttps://mckinseyonsociety.com/downloads/
reports/Educa