Page 322 - Prosiding Agraria
P. 322

Akankah Desa Ujunggagak Mampu Menuju Ketahanan Pangan   307
                                                                                Pasca Kegiatan Reforma Agraria?

                  Partisipasi masyarakat  sangat  ditekankan  dalam Perpres ini,  di Desa Ujunggagak,
             berbagai program pelatihan dan pendampingan dilakukan untuk meningkatkan kapasitas
             petani dan nelayan setempat, sehingga mereka mampu mengelola lahan dan sumber daya

             alam dengan lebih efektif dan berkelanjutan. Dengan pendekatan ini, diharapkan percepatan
             pelaksanaan  reforma agraria di Desa  Ujunggagak dapat memberikan manfaat yang  nyata
             bagi masyarakat  setempat, baik  dari  segi  peningkatan kesejahteraan  ekonomi maupun
             perlindungan lingkungan.



             Mewujudkan ketahanan pangan desa Ujunggagak
                  1.  Akses Pangan

                     Akses pangan di Desa Ujunggagak, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap,
                     menghadapi beberapa tantangan namun juga menunjukkan upaya yang signifikan
                     dari pemerintah dan masyarakat setempat untuk mengatasi masalah tersebut.
                     Sebagai desa pesisir, Ujunggagak memiliki lahan subur yang cocok untuk pertanian,
                     terutama dengan tanah aluvial yang kaya nutrisi. Namun, wilayah ini  juga rentan

                     terhadap  abrasi  pantai  dan  banjir  rob,  yang  sering  mengganggu  produktivitas
                     pertanian.
                     Untuk  mengatasi  masalah akses  pangan dan  stunting,  pemerintah daerah  telah

                     menyalurkan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP)  berupa  daging  ayam  dan  telur
                     kepada keluarga berisiko stunting. Di Ujunggagak, sebanyak 258 keluarga berisiko
                     stunting menerima bantuan pangan ini setiap bulan selama tiga bulan, mulai dari Mei
                     2023. Upaya ini merupakan bagian dari program pengentasan stunting di Kecamatan
                     Kampung Laut.

                     Akses fisik ke daerah ini juga menjadi tantangan, terutama dalam hal infrastruktur.
                     Misalnya, jembatan bambu yang menjadi satu-satunya akses antara Dusun Ciberem
                     dan Dusun Karanganyar sering rusak akibat banjir, mengakibatkan kesulitan bagi

                     siswa dan penduduk untuk mengakses layanan pendidikan dan kebutuhan lainnya.
                     Pemerintah  daerah  telah  mengajukan permohonan  ke pemerintah pusat untuk
                     membangun jembatan gantung atau jembatan permanen guna mengatasi masalah
                     ini.
                     Meskipun  terdapat  beberapa  hambatan,  berbagai  inisiatif  telah  dilakukan  untuk

                     meningkatkan  akses  pangan  dan  infrastruktur  di  Ujunggagak,  menunjukkan
                     komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mengatasi tantangan yang ada.

                  2.  Pemanfaatan pangan
                     Pemanfaatan pangan di  Desa Ujunggagak,  Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten
                     Cilacap, melibatkan berbagai  cara  untuk memastikan ketahanan  pangan  dan

                     meningkatkan kesejahteraan masyarakat  setempat.  Berikut  adalah  beberapa  cara
                     pemanfaatan pangan yang diterapkan:
   317   318   319   320   321   322   323   324   325   326   327