Page 51 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 51

Boschordonantie baru dihapus oleh Undang-Undang nomor 41 tahun
             1999 tentang Kehutanan, yang tertera di dalam pasal 83, yang berbunyi
             sebagai berikut:

                   Pada saat mulai berlakunya undang-undang ini maka dinyatakan
             tidak berlaku:

             1.    Boschordonnantie Java en Madoera 1927, Staatsblad Tahun 1927
                   Nomor 221, sebagaimana telah diubah dengan Staatsblad Tahun
                   1931 Nomor 168, terakhir diubah dengan Staatsblad Tahun 1934
                   Nomor 63
             2.   Undang-undang Nomor 5 Tahun 1967 tentang Ketentuan-
                   ketentuan Pokok Kehutanan (Lembaran Negara Tahun 1967 Nomor
                   8, Tambahan Lembaran Negara Nomor 2823).

                   Pada penelitian ini konsep hak penguasaan hutan adat akan dibagi
             menjadi dua pembahasan, yaitu konsep hak penguasaan hutan adat
             berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan
             dan konsep hak penguasaan hutan adat pasca Putusan Mahkamah
             Konstitusi yang memutuskan uji materi terhadap Undang-Undang Nomor
             41 Tahun 1999 tentang Kehutanan.


             a.    Konsep dan Bentuk Perlindungan Hak Penguasaan Hutan Adat
                   Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang
                   Kehutanan
                   UUPA memuat istilah masyarakat hukum adat, hak ulayat, dan
             hukum adat, namun tidak secara jelas mendefinisikan pengertian dari
             masing-masing istilah tersebut. Demikian juga, jenis-jenis hak atas tanah
             dan sumber daya alam lainnya menurut pasal 16 (1) dan (2) dalam
             UUPA tidak meliputi hak ulayat maupun jenis hak atas tanah dan sumber
             daya alam lainnya yang dimiliki masyarakat hukum adat. Pengakuan
             keberadaan hak-hak masyarakat hukum adat pada tanah dan sumber daya
             alam juga menghadapi persoalan ketika akan dilakukan di kawasan yang
             dikenal sebagai kawasan hutan. Banyak kelompok masyarakat hukum
             adat selama ini bermukim di kawasan hutan, jauh sebelum penunjukan
             dan/atau pengukuhan wilayah tersebut sebagai kawasan hutan pada masa
             pemerintahan kolonial Belanda dan berlanjut selama ditetapkannya rezim





            44      Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56