Page 53 - Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
P. 53

wewenang untuk mengukuhkan kawasan hutan, karena hal tersebut tetap
             menjadi kewenangan Menteri Kehutanan.  58
                   UU Kehutanan tahun 1999 mengatur tentang hutan adat sebagai
             hutan negara yang berada dalam wilayah masyarakat hukum adat. UU
             Kehutanan itu juga menetapkan bahwa kawasan hutan yang telah ditunjuk
             dan atau ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang
             berlaku sebelum berlakunya undang-undang ini dinyatakan tetap berlaku
             berdasarkan undang-undang ini. Peraturan hukum yang berlaku secara
             internasional maupun nasional yang menjamin keberadaan hak-hak atas
             tanah dari masyarakat adat sebagai bagian dari hak asasi manusia memang
             tidak bersifat mutlak. Artinya, hak tersebut dapat diambil asalkan melalui
             proses hukum yang adil dan tanpa diskriminasi. Namun demikian, UU
             Kehutanan tahun 1999 tidak memberi jaminan yang jelas bagi hak-hak
             masyarakat hukum adat, terutama yang melindungi hak masyarakat adat
             apabila wilayahnya ditunjuk dan atau ditetapkan berdasarkan peraturan
             perundang-undangan sebagai hutan tetap.
                   Tidak adanya perlindungan hukum yang jelas dari UU Kehutanan
             tahun 1999 tentu saja merugikan masyarakat adat. Hal ini dikarenakan
             di dalam Pasal 50 Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 melarang
             sejumlah kegiatan dilakukan di kawasan hutan, seperti mengerjakan dan
             atau menggunakan dan atau menduduki kawasan hutan secara tidak sah,
             melanggar batas-batas suatu kawasan hutan di dalam radius atau jarak
             tertentu, menebang pohon, memanen atau memungut hasil hutan di
             dalam hutan tanpa memiliki hak atau surat ijin yang diterbitkan oleh
             pejabat yang berwewenang dan menggembalakan ternak di dalam kawasan
             hutan yang tidak ditunjuk secara khusus untuk maksud tersebut oleh
             pejabat yang berwenang. Pelanggaran terhadap salah satu ketentuan ini
             akan berakibat dikenakannya hukuman penjara dan hukuman denda.
                   Adanya pengaturan dalam UU Kehutanan ini yang memasukkan
             hutan adat menjadi bagian dari hutan negara tentu saja membatasi hak
             dari masyarakat adat untuk mengakses hutan adatnya. Hal ini dikarenakan
             dengan adanya penunjukan dan atau penetapan suatu wilayah dapat
             menjadi hutan, jika wilayah hutan adat masyarakat adat ditunjuk dan
             atau ditetapkan sebagai wilayah hutan negara, maka dalam mengakses




                   58 Ibid, hlm 9


            46      Pengakuan dan Perlindungan Hak Atas Tanah Masyarakat Hukum Adat di Kawasan Hutan
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58