Page 195 - Kondisi dan Perubahan Agraria di Ngandagan
P. 195

Ahmad Nashih Luthfi  dkk.
            desa dengan traktor milik Mahardi. Traktor milik desa
            bekerja di atas tanah sawah yang ada di wilayah barat
            dan utara dusun Krajan, sedangkan traktor Mahardi
            mengerjakan tanah sawah wilayah timur dan selatan du-
            sun Krajan. Biaya yang diperlukan untuk sewa traktor
            adalah Rp 70.000 setiap 100 ubin yang dikerjakan dengan
            satu kali membalik tanah dan satu kali meratakan tanah.
            Sedangkan biaya mentraktor di atas tanah sawah bu-
            ruhan 45 ubin dikenai biaya Rp. 30.000. Keseluruhan wila-
            yah kerja dikerjakan selama 2 minggu oleh masing-
            masing traktor.
                Selain memproduksi tempe dan menyewakan jasa
            traktor sebagaimana uraian di atas, Mahardi juga menye-
            wakan diesel untuk penerangan listrik, dan menyewa-
            kan sound system untuk keperluan hajatan. Jasa penye-
            waan alat ini lebih banyak dikelola oleh anaknya yang
            bernama Suwianto, sedangkan anaknya yang kedua ada-
            lah seorang tentara. Mahardi juga memiliki mesin peron-
            tok kedelai, yang selain digunakannya sendiri juga dise-
            wakan bila Desa Ngandagan panen kedelai. Pendapatan
            dari penyewaan diesel untuk pembangkit listrik sebesar
            Rp 500.000 selama acara hajatan, dan dalam satu bulan
            bisa tersewa sebanyak dua kali. Untuk sound system dise-
            wakan 1 hari Rp 500.000 dan dalam 1 tahun bisa disewa
            sebanyak 10 kali.
                Di Desa Ngandagan juga terdapat jasa pemarutan
            kelapa oleh Kartodirjo. Ia sekaligus adalah Kepala


            174
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200