Page 624 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 624
GERAKAN AGRARIA TRANSNASIONAL
sehingga sekaligus memperkuat perlawanan terhadap
neoliberalisme dan berbicara langsung dengan perjuangan
orang-orang yang melawan penyitaan tanah dan penggu-
suran paksa yang meluas. Di Nairobi selama pengumuman
tentang kampanye Afrika, Rafael Alegria juga meng-
indikasikan bahwa setelah Afrika Asia akan menjadi pusat
geografis kampanye global. Melihat semakin banyak
kemunculan penyitaan tanah, penggusuran paksa dan
penjarahan di India dan Indonesia, di mana jaringan sosial
yang berafiliasi dengan Via Campesina telah meluas,
nampak bahwa jika Via Campesina benar-benar mengem-
bangkan kampanye Asia isu-isu itu mungkin (akhirnya)
muncul sebagai area utama perhatian.
Jika Via Campesina harus menjadikan perampasan
tanah pertanian, pengusiran paksa dan penjarahan sebagai
fokus kampanye Asia, ia bisa mulai membalikkan kebung-
kamannya tentang perebutan tanah di Cina. Karena pem-
batasan negara Cina pada isu-isu yang secara politis
merupakan wilayah isu yang sensitif, Via Campesina tentu
saja tidak bisa mengembangkan kampanye militan di Cina.
Tapi ia dapat memasukkan Cina dalam analisis-analisis,
diskusi dan inisiatif-inisiatifnya dan yang terpenting, juga
memperluas solidaritas bagi para petani China sebagai-
mana telah dilakukan di masa lalu. Aktivis pedesaan China
mati-matian berusaha untuk menyebarkan berita tentang
perjuangan mereka ke luar China dengan harapan men-
dapatkan dukungan dan sekutu yang mau mendesak negara
Cina. Sejak tahun 2006, ketika otoritas pusat memblokir
ratusan website internasional, menutup ribuan website
China, dan menerapkan batasan baru bagi wartawan China
maupun wartawan asing (Amnesty International 2007),
komunikasi dan transmitansi informasi menjadi lebih sulit
daripada sebelumnya, tetapi jauh dari kata mustahil.
Karena Via Campesina mendasarkan reforma agraria
dan kampanye kedaulatan pangannya pada masalah hak
610

