Page 657 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 657
Dimana Tidak Ada Gerakan
tuntutan dengan mengklaim bahwa kelompok bersenjata
lain telah menempatkan tuntutan atas sumber daya itu, baik
itu makanan, oxcarts atau waktu kerja masyarakat). Seiring
Tatmadaw menanam ranjau dan merusak lebih banyak
panen, lebih banyak warga pengungsi yang cenderung
menggunakan ranjau darat dan meminta persenjataan; 281
hingga penindasan yang lebih keras dan situasi material
yang lebih mengecewakan memaksa perlawanan penduduk
desa menjadi langsung dan terbuka.
Terlepas dari peran penting mereka, saya belum
mendengar seorang kepala desa memformalisasikan atau
berusaha menstrukturkan sebuah gerakan dengan mereka
sendiri sebagai pemimpin, bisa jadi karena alasan-alasan
yang akan dibahas di bawah ini. Sebaliknya, banyak desa
telah memutuskan untuk berbagi beban menjadi kepala
desa dengan menggilir posisi itu secara rutin. Seperti
dijelaskan oleh seorang penduduk wanita di desa Negara
Karen bagian selatan,
Kepala desa. . . dipilih oleh masyarakat sendiri. Mereka
biasanya wanita, karena pria tidak dapat bertahan dari
pukulan dan hukuman yang berulang-ulang oleh para
tentara. Oleh karena itu, tak seorang pun maumenjadi
seorang kepala desa di seluruh wilayah. Beberapa desa
menjalankan sistem rotasi untuk posisi itu, dan meng-
ganti kepala desa sesering mungkin setiap dua minggu
atau setiap bulan. Akibatnya, bahkan anak perempuan
yang berusia 17- atau 18 tahun kadang-kadang bertindak
sebagai kepala desa, tapi mereka dapat mengatur desa
dan akan dipatuhi karena semua orang tahu bahwa
mereka diperintah dan dipandu oleh para tetua desa,
biasanya para pemimpin biara, dan sehingga mereka
281 Wawancara, para pengungsi di Pegu Division timur, November
2005.
643

