Page 659 - Gerakan-gerakan Agraria Transnasional
P. 659
Dimana Tidak Ada Gerakan
musim hujan, tetapi pada tahun 2007 Tatmadaw mendiri-
kan beberapa pos kecil namun permanen, yang menga-
kibatkan pada krisis makanan. Pada pertemuan dengan
para pengungsi dari empat desa pada bulan September,
pejabat KNU mendesak mereka untuk pindah ke daerah
yang lebih aman, tapi juru bicara desa menjawab ‘Jika kami
pindah ke daerah lain yang KNLA tidak bisa mengaman-
kannya untuk kami, dan SPDC akan membuat markas di
sekitar desa kami sehingga kami tidak akan bisa kembali’.
Mereka mengatakan mereka lebih suka tinggal di tanah
mereka dan melarikan diri bila diperlukan, dan mereka
menyebut diri mereka ‘Gher Der’ (‘Pertahankan rumah
[kami’]). Tidak ada pemimpin yang disebutkan. Menamai
283
strategi-strategi mereka tidak mengubah mereka, tetapi
mencerminkan pengetahuan yang jelas tentang kepen-
tingan umum dan aksi bersama. Seiring penduduk desa
yang hidup dengan menghindari kontak dengan negara,
inisiatif ini terjadi di luar kekuasaan negara. Apakah akan
menyebar, dan apakah akan ditargetkan untuk dihancurkan
oleh Tatmadaw atau kooptasi oleh KNU, masih harus
dilihat.
Masalah-masalah Pembentukan Gerakan terbuka
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah perlawanan
penduduk desa bisa lebih efektif jika lebih terstruktur dan
sistematis, atau bersatu menjadi sebuah gerakan yang jelas
dan bernama. Dalam kebanyakan konteks lokal ada
beberapa kemungkinan untuk koordinasi yang lebih besar
antara keluarga dan desa, dan sejak tahun 2005 para peneliti
lapangan bersama dengan Karen Human Right Group telah
mendorong pembahasaan di desa-desa di mana potensi-
283 Informasi dan kutipan diterjemahkan dari laporan lapangan peneliti
KHRG yang hadir. Nama desa dihilangkan untuk melindungi desa-
desa yang bersangkutan.
645

