Page 460 - Kembali ke Agraria
P. 460
Kembali ke Agraria
yang dikelola dengan manajemen yang andal dapat menjadi badan
usaha kolektif yang dikreasi dari, oleh, dan untuk petani kecil.
Koperasi yang berintikan usaha gotong royong secara bersama
—yang dalam bahasa almarhum Gus Dur sebagai kaya bareng dan
melarat bareng—harus menjadi tumpuan utama peningkatan produk-
tivitas pertanian pangan sebagai bagian dari strategi pengembangan
ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan pangan secara keseluruhan.
Dalam konsep food estate, pada umumnya tanah dikuasai oleh peru-
sahaan besar dan modal dimiliki kaum pengusaha. Adapun tenaga
kerja profesional biasanya didatangkan perusahaan dari luar, semen-
tara petani miskin hanya akan menjadi buruh upahan di ladang
pertanian skala luas, yang hanya akan diperas keringatnya.
Sementara itu, melalui koperasi, tanah sebagai faktor produksi
yang pokok dikuasai dan dikelola bersama. Dalam koperasi, modal
dicari, digunakan, dan dipertanggungjawabkan secara bersama pula.
Demikian halnya dengan tenaga kerja, sumbernya adalah dirinya
sendiri beserta keluarga dan saudara-saudaranya sesama petani kecil,
yang mendambakan kemakmuran dan kesejahteraan bersama. ***
441

