Page 157 - Tanah Hutan Rakyat
P. 157

144   Aristiono Nugroho, dkk

            berupa pendapatan  atas penjualan  albasia pada  tahun
            kedelapan. Ketika seorang anggota masyarakat melaksanakan
            hak dan kewajibannnya sesuai dengan kedudukan sosialnya,
            maka sesunguhnya ia telah menjalankan role atau peranannya.
            Dengan kata lain kondisi masyarakat Desa Kalimendong
            yang relatif sejahtera, tidak dapat dilepaskan dari peran yang
            dimainkan anggota masyarakat yang mengelola tanah hutan
            rakyat.

                Peran anggota masyarakat dalam menjalankan kewajiban
            investasinya  berada  pada  tataran kritis,  bila “pandangan”
            diarahkan pada nilai investasi yang relatif besar untuk ukuran
            masyarakat desa, yaitu Rp. 31.600.000,- per hektar. Oleh karena
            itu, pandangan  harus dilakukan secara parsial  per  tahapan,
            sebagai berikut: Pertama, investasi tahun pertama, sebesar

            Rp.  12.650.000,-  per hektar.  Kedua,  investasi  tahun kedua,
            sebesar Rp. 950.000,- per hektar. Ketiga, investasi pada tahun
            ketiga hingga tahun kedelapan, pada tiap tahunnya, sebesar Rp.
            3.000.000,- per hektar. Masyarakat desa bersedia melakukan
            investasi, ketika nilai parsialnya tidak terlalu besar. Dengan
            demikian pandangan secara parsial atas investasi merupakan
            “terapi psiko-sosial” yang diperlukan, untuk mengurangi beban
            psikologis masyarakat.  Sebagaimana  diketahui  peran  yang
            dimainkan anggota masyarakat dalam mengelola tanah hutan

            rakyat bukanlah tanpa resiko, karena pada umumnya dari 500
            pohon albasia yang ditanam, biasanya hanya 400 pohon yang
            berhasil bertahan hidup. Pohon-pohon ini setelah berumur 8
            tahun, ketika dijual menghasilkan uang sebesar Rp. 140 juta,
            sehingga  diperoleh keuntungan  sebesar Rp. 108.400.000,-.
   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161   162