Page 187 - Tanah Hutan Rakyat
P. 187
174 Aristiono Nugroho, dkk
standar dan aturan yang berlaku. Kehidupan seperti ini akan
memasung kecerdasan masyarakat, sehingga menyulitkan
dan menghalangi masyarakat dalam mencari terobosan bagi
peningkatan kesejahteraannya dalam frame konservasi tanah.
Sebagaimana diketahui ide Kredit Tunda Tebang yang digagas
Nisro dan didukung masyarakat Desa Kalimendong dapat
berkembang secara lokal, karena masyarakat desa ini tidak
menganut formalism.
Gagasan lokal (Kredit Tunda Tebang), yang kemudian
menjadi kebijakan nasional juga menunjukkan adanya sikap
saling percaya antara tokoh lokal dengan tokoh nasional.
Francis Fukuyama (2000:iii) menjelaskan, bahwa kepercayaan
adalah harapan-harapan terhadap keteraturan, kejujuran,
dan perilaku kooperatif yang didasarkan pada norma-norma
yang dianut bersama. Selanjutnya Francis Fukuyama juga
menjelaskan, bahwa norma-norma tersebut dapat berupa
standar profesional dan kode perilaku. Pada bagian lain dari
bukunya yang berjudul “Trust”, Francis Fukuyama menjelaskan,
bahwa masyarakat yang ideal adalah masyarakat sipil (civil
society), yang memiliki kekuatan khas, yaitu kebiasaan, adat,
dan etika, serta segenap atribut-atribut yang dapat dibentuk
secara tidak langsung melalui tindakan sadar, dan dipupuk
melalui kesadaran dan penghormatan yang tinggi terhadap
kebudayaan.
Francis Fukuyama juga menjelaskan, bahwa kepercayaan
yang muncul memiliki dua kemungkinan, yaitu: high trust
(bila kepercayaan telah mencapai taraf tertinggi), dan low
trust (bila kepercayaan hanya mencapai taraf terrendah).