Page 188 - Tanah Hutan Rakyat
P. 188

Tanah Hutan Rakyat  175

              Berdasarkan  pandangan Francis Fukuyama,  tidak  ada
              pilihan lain bagi masyarakat Desa Kalimendong,  selain
              berikhtiar untuk  mendapatkan  high trust.  Kepercayaan
              merupakan sesuatu yang penting bagi masyarakat, karena ia
              sekaligus merupakan identitas (identity) masyarakat. Ketika
              masyarakat berhasil membentuk  dan memperlihatkan  ciri-
              ciri yang khas, yang berupa kebiasaan, adat, dan etika, serta
              segenap atribut-atribut yang mampu meyakinkan diri sendiri
              dan  pihak lain  tentang kemanfaatannya, maka  saat itulah

              akan muncul  high trust.  Namun demikian  perlu difahami,
              bahwa upaya masyarakat Desa Kalimendong untuk mendapat
              kepercayaan, adakalanya dianggap berlebihan atau dianggap
              menyimpang oleh sebagian anggota masyarakat. Tetapi situasi
              dan kondisi ini  tidak melemahkan  semangat masyarakat
              Desa Kalimendong,  untuk  terus berusaha  agar mendapat
              kepercayaan dari pihak lain. Bagi masyarakat hal ini penting,

              agar ikhtiar mereka untuk meningkatkan kesejahteraan dalam
              frame konservasi tanah dapat berhasil.
                  Berdasarkan pandangan Francis Fukuyama, Kredit Tunda
              Tebang  telah  mempertemukan sikap saling  percaya  antara
              masyarakat  dengan  Kementerian Kehutanan.  Kepercayaan
              yang  terbentuk  bahkan  telah  sampai  pada  tingkat  high
              trust, yang terlihat saat peluncuran Kredit Tunda Tebang di

              Desa Kalimendong  oleh Kementerian Kehutanan.  Saat itu,
              masyarakat  atau  petani  hutan  rakyat Desa Kalimendong
              diundang  untuk hadir,  disuguhi  makanan  dan minuman,
              dipersilahkan membuka rekening BRI secara gratis, dan diberi
              uang muka  tunai  sebesar  Rp.  100.000,-.  Selanjutnya  Kredit
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193