Page 193 - Tanah Hutan Rakyat
P. 193

180   Aristiono Nugroho, dkk

            identitas”. Secara  sosiologi  diketahui, bahwa  pengingkaran
            identitas  terjadi ketika masyarakat ingin menyingkir  dari
            tuntutan  sosial  yang  membebaninya.  Bila  situasi  ini  terjadi
            di Desa Kalimendong, maka  dapatlah  dikatakan bahwa
            masyarakat Desa Kalimendong ingin menyingkir dari tuntutan
            sosialnya sebagai masyarakat tani-hutan.
                Tetapi  ternyata masyarakat Desa Kalimendong  tidak

            melakukan  pengingkaran identitas,  sehingga hal ini  dapat
            dimaknai  bahwa masyarakat desa ini tidak menyingkir dari
            tuntutan sosial  sebagai  masyarakat  tani-hutan.  Dengan
            demikian keberadaan hutan  di  atas  tanah milik  rakyat
            (masyarakat) dapat terjaga, karena mereka mengerti bahwa
            pengelolaan tanah hutan rakyat memberi dampak positif bagi
            mereka. Hal ini berarti ada hubungan antara penguasaan tanah,

            sumber  pendapatan,  dan distribusi  pendapatan.  Gunawan
            Wiradi  (dalam Hagul, 1992) menjelaskan, bahwa  golongan
            petani  pengguna  tanah luas,  mampu menginvestasikan
            surplusnya pada usaha-usaha padat modal, yang memberikan
            pendapatan relatif besar, seperti alat pengolah hasil pertanian,
            atau berdagang  untuk menghidupi keluarganya. Sementara
            itu,  petani  yang  menguasai tanah  sempit,  dan tunakisma
            mendapatkan tambahan penghasilan di luar usaha tani yang
            padat  karya  dan  memberikan pendapatan relatif rendah,

            seperti kerajinan tangan, membuka warung, dan sebagainya.
            Semuanya ini menunjukkan, bahwa petani luaslah yang lebih
            mempunyai jangkauan terhadap sumberdaya non pertanian,
            yang pada gilirannya melahirkan proses akumulasi modal dan
            investasi, baik di sektor pertanian maupun non pertanian.
   188   189   190   191   192   193   194   195   196   197   198