Page 195 - Tanah Hutan Rakyat
P. 195
182 Aristiono Nugroho, dkk
Dominasi on-farm di Desa Kalimendong, yang menjadi
bukti kesetiaan masyarakat Desa Kalimendong terhadap
identitasnya (masyarakat tani-hutan), relevan dengan situasi
dan kondisi sosio-ekologi Desa Kalimendong. Relevansi
ini semakin kuat, ketika ternyata penguatan aspek sosio-
ekologi yang dilakukan masyarakat, memberi peluang bagi
perbaikan situasi dan kondisi sosio-ekonomi. Masyarakat
mulai melonggarkan ikatan pada tradisi sebelumnya yang
boros, dan bertentangan dengan aspek sosio-ekonomi dan
sosio-ekologi. Selanjutnya masyarakat mulai selektif dalam
melakukan kegiatan, agar tidak merusak sosio-ekologi Desa
Kalimendong. Ikatan solidaritas dalam frame konservasi
tanah mulai dibangun oleh anggota masyarakat, agar upaya
meningkatkan kesejahteraan dalam frame konservasi tanah
semakin nyata.
Ikatan solidaritas antar anggota masyarakat, dan
pencerahan yang dilakukan oleh tokoh masyarakat mulai
membuahkan hasil, ketika semakin banyak anggota
masyarakat yang menyadari pentingnya berpikir, bersikap,
bertindak dan berperilaku secara tepat. Sebagai contoh, mulai
banyak anggota masyarakat yang menyadari pentingnya
sekolah, sebagai instrumen penyadaran dan inkubator
(pembiakan) sosio-ekonomi dan sosio-ekologi masyarakat.
Meskipun demikan ada sebagian masyarakat yang tidak
memiliki uang untuk membiayai sekolah anaknya, tetapi
berkeinginan menyekolahkan anaknya, sehingga satu-
satunya jalan yang tersedia adalah menebang tanaman keras
yang dimilikinya. Kondisi inilah yang menjadi kendala bagi