Page 191 - Tanah Hutan Rakyat
P. 191
178 Aristiono Nugroho, dkk
memberikan perhatian, komitmen dan perlakuan atau
tindakan yang kuat dalam mendorong terwujudnya
kesejahteraan masyarakat, karena hal itu telah menjadi bagian
dari keberhasilan Kementerian Kehutanan.
Sementara itu, masyarakat telah menerapkan konsistensi,
yang diperlihatkan dengan kesediaan mereka melakukan
proses, untuk terus menerus memperlihatkan komitmen
yang kuat melakukan konservasi atas tanah hutan rakyat, dan
melakukan ikhtiar yang bersesuaian dengan komitmennya
dalam mencapai kesejahteraan. Selain itu, masyarakat telah
memperhatikan kepentingan ekologi, yang diperlihatkan
dengan keinginan untuk memberikan perhatian, komitmen
dan perlakuan atau tindakan yang kuat dalam mendorong
terwujudnya konservasi atas tanah dan hutan, karena hal
itu telah menjadi bagian dari keberhasilan dan prasyarat
tercapainya kesejahteraan.
Pengelolaan tanah hutan rakyat yang saat ini tergolong
baik tidaklah muncul tiba-tiba, melainkan melalui
proses penyadaran yang akumulatif dari para tokoh Desa
Kalimendong dari masa ke masa. Sebagaimana diketahui
sebelum ada hutan rakyat, kehidupan masyarakat Desa
Kalimendong relatif berat. Banyak anak-anak usia sekolah
yang tidak sekolah, karena: Pertama, alasan ekonomi,
seperti tidak memiliki uang untuk biaya sekolah. Kedua,
alasan budaya, seperti adanya pemikiran bahwa sekolah tidak
berguna. Ketiga, alasan transportasi, seperti jarak dari rumah
ke sekolah yang jauh. Keempat, alasan sosial, seperti adanya
pemikiran bahwa hidup itu yang penting bekerja dan berbuat