Page 219 - Tanah Hutan Rakyat
P. 219

206   Aristiono Nugroho, dkk

                Keinginan agar  pengelolaan  tanah  hutan  rakyat dapat
            menyejahterakan  masyarakat dari  generasi  ke generasi
            menumbuhkan  semangat konservasi  yang berkembang
            menjadi  sadar konservasi. Kesadaran ini  tidak  dapat
            dipaksakan, melainkan dibangun melalui pendekatan “social
            forestry”,  dengan cara:  Pertama,  melakukan optimalisasi
            peran-serta atau partisipasi masyarakat, dengan meninggalkan
            kebijakan  pembangunan yang  bersifat  sentralistik. Ukuran
            keberhasilan  pengelolaan  hutan  tidaklah  semata-mata

            hanya  bersifat  bio-fisik,  melainkan  juga  bersifat  bio-sosial.
            Kedua, memperhatikan berbagai aspek yang terkait dengan
            konservasi,  seperti aspek  sosio-ekonomi  dan aspek  sosio-
            ekologis. Dengan  demikian masyarakat  dapat memadukan
            secara harmonis, ikhtiar mencapai kesejahteraan,  dengan
            ikhtiar melakukan konservasi tanah dan hutan.

                Melalui  pendekatan“social  forestry” terbuka  kesempatan
            untuk   melakukan    reforma  agraria,  sehingga  dapat
            membebaskan masyarakat Desa Kalimendong dari penanganan
            masalah berbasis  simptomatik (“hanya menghilangkan  rasa
            sakit”), dan  mengakhiri  end pipe policy  (“kebijakan ujung
            pipa”), karena  perjuangan  semacam ini  tidak  akan mampu
            mengatasi persoalan struktural di Desa Kalimendong. Akibat
            ketidak-mampuan  mengatasi  persoalan  struktural yang  ada,

            akan menjadikan masalah kemiskinan menjadi akut dan relatif
            tinggi. Selain itu, ketidak-mampuan mengatasi  persoalan
            struktural juga berpeluang menciptakan  pengangguran  yang
            persisten (sulit diatasi), serta kesenjangan sosial ekonomi yang
            semakin melebar. Muara dari masalah ini pada akhirnya adalah
   214   215   216   217   218   219   220   221   222   223   224