Page 216 - Tanah Hutan Rakyat
P. 216

Tanah Hutan Rakyat  203

              livelihood dapat  menjadi  individual  problem (persoalan
              perseorangan), dan dapat menjadi social issues (issue sosial
              atau kemasyarakatan). Strategi livelihood dipandang sebagai
              individual problem ketika permasalahannya hanya dialami oleh
              sebagian kecil masyarakat. Sebaliknya, ia akan menjadi social
              issues,  ketika  permasalahannya  telah dialami  oleh  sebagian
              besar masyarakat  dan berdampak luas bagi masyarakat.
              Strategi  livelihood  juga  dapat  dilihat  dari  sisi  diversifikasi
              livelihood yang  ada  di masyarakat Desa Kalimendong, yang

              komponen-komponen determinannya dilatar belakangi oleh
              kondisi  wilayah Desa Kalimendong,  yang meliputi  aspek
              sosial, ekonomi, dan kewilayahan. Sementara itu, pada saat
              yang  sama  sebagian masyarakat Desa Kalimendong masih
              dihadapkan  pada  masalah,  yang  berupa  penghidupan yang
              rentan  terhadap  perubahan. Oleh karena itu, masyarakat
              mengandalkan kapabilitas,  asset,  dan kegiatan mereka

              dalam mempertahankan kelangsungan  livelihood.  Dengan
              cara ini masyarakat Desa Kalimendong berupaya agar dapat
              melakukan adaptasi  terhadap segenap  perubahan, sehingga
              mereka akhirnya dapat selamat atas “guncangan” perubahan.
                  Kemampuan masyarakat Desa Kalimendong mengarungi
              perubahan  sosio-ekonomi  dikarenakan mereka memiliki
              pola aktivitas yang berbasis pada modal alami, modal sosial,

              peluang  kerja,  dan  pemenuhan konsumsi. Selanjutnya  pola
              aktivitas  ini mengantarkan  masyarakat  pada kesungguhan
              pelaksanaan   konservasi   tanah   hutan   rakyat  Desa
              Kalimendong, yang  memiliki  empat unsur pokok,  yaitu:
              Pertama, adanya aktor atau  pelaku  konservasi yang  terdiri
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221