Page 213 - Tanah Hutan Rakyat
P. 213

200   Aristiono Nugroho, dkk

            memberi  masyarakat kesempatan  untuk bergerak ke  posisi
            yang lebih tinggi (misal: dari petani-hutan menjadi pengepul
            hasil  hutan)  untuk  mendapatkan  sejumlah uang.  Ketiga,
            profession  (profesi), adalah suatu  tipe  kerja  (work) tertentu
            yang ditekuni oleh masyarakat Desa Kalimendong (dalam hal
            ini petani-hutan) yang membutuhkan pelatihan baik secara
            formal, informal, maupun secara otodidak.

                Berdasarkan   konsepsi  livelihood,   maka dapatlah
            dikatakan, bahwa  livelihood masyarakat Desa Kalimendong
            berupa pengelolaan  hutan rakyat,  dan  berpartisipasi
            dalam  pengelolaan hutan negara.  Livelihood ini membawa
            konsekuensi   berupa   “keterlibatan”  masyarakat  Desa
            Kalimendong pada job sektor pertanian-hutan, yang memberi
            kesempatan pada  masyarakat untuk  menempuh  career

            di  sektor  pertanian-hutan,  dalam  profesi  mereka sebagai
            petani-hutan. Bagi masyarakat Desa Kalimendong  yang
            berketetapan  memilih profesi  sebagai  petani-hutan,  maka
            konservasi  merupakan  tindakan yang  penting  dilakukan,
            karena  dapat membawa kesejahteraan. Hal ini  dibuktikan
            oleh  tingkat  perekonomian masyarakat Desa Kalimendong
            yang relatif baik, di mana rata-rata warga desa memiliki rumah
            permanen dan  kendaraan  bermotor  (roda dua), serta dapat
            menyekolahkan anak dengan  baik.  Tingkat  perekonomian

            yang relatif baik ini, antara lain disebabkan adanya kesediaan
            masyarakat menanam tanaman yang bernilai ekonomi (salak)
            di sela-sela tegakan tanaman keras (albasia).
                Semangat konservasi turut dibina dan dikembangkan oleh

            APHR, melalui upaya menanamkan mental konservasi sejak
   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217   218