Page 212 - Tanah Hutan Rakyat
P. 212

Tanah Hutan Rakyat  199

              fungsi hutan. Masyarakat Desa Kalimendong  yang bersedia
              menjaga hutan di kawasan hutan yang disebut hutan negara, dan
              di luar kawasan hutan yang disebut hutan rakyat, menunjukkan
              adanya semangat konservasi. Sebagaimana diketahui semangat
              konservasi telah berkembang sejak lama di Desa Kalimendong,
              yang dibuktikan oleh  sebuah  fakta  ketika  pada  tahun  1990
              masyarakat mendapat kredit dari Departemen Kehutanan yang
              diberi nama KUKDAS (Kredit Usaha Konservasi Daerah Aliran
              Sungai). Kredit ini dikucurkan setelah areal seluas 25 Ha terukur

              dengan baik, melalui kerjasama  dengan Kantor Pertanahan
              Kabupaten Wonosobo.
                  Kesejahteraan dalam  frame  konservasi  yang  menjadi
              paradigma  yang dipegang  teguh oleh  masyarakat  Desa
              Kalimendong,   selanjutnya  mewujud     dalam   kegiatan

              partisipatif  mengelola  hutan   negara,  dan   kegiatan
              pengelolaan tanah hutan rakyat. Kegiatan ini telah menjadi
              bagian dari livelihood masyarakat, dan mampu meningkatkan
              kesejahteraan mereka.  Livelihood  merupakan  suatu cara
              yang  ditempuh  oleh masyarakat Desa Kalimendong,  untuk
              mendapatkan  sejumlah  uang  yang akan digunakan  untuk
              memenuhi kebutuhan hidup.

                  Oleh karena itu, livelihood masyarakat Desa Kalimendong
              berkaitan  dengan  tiga hal,  sebagai berikut:  Pertama,  job
              (pekerjaan), adalah  kerja  (work)  reguler yang  dilakukan
              masyarakat Desa Kalimendong dalam sektor pertanian-hutan
              untuk  mendapatkan sejumlah uang.  Kedua,  career  (karier)
              adalah suatu  pekerjaan  (job) yang  dilakukan  masyarakat

              Desa Kalimendong dalam jangka waktu relatif panjang, yang
   207   208   209   210   211   212   213   214   215   216   217