Page 209 - Tanah Hutan Rakyat
P. 209

196   Aristiono Nugroho, dkk

            segenap  peran  yang “dimainkannya”  di  Desa Kalimendong
            merupakan ikhtiar, untuk mencapai tujuan berdirinya LMDH,
            yaitu memberdayakan masyarakat  desa  di  sekitar kawasan
            hutan,  terutama hutan negara. Sebagai bagian  dari  ikhtiar
            untuk mencapai  tujuan berdirinya LMDH,  ada beberapa
            kegiatan lainnya  yang juga  telah  dilaksanakan  oleh LMDH
            Rimba Mulya, seperti: Pertama, pembenahan kandang ternak
            masyarakat  dengan membuat kandang  yang mengelompok
            yang disebut “Kampung Ternak”; Kedua, melakukan sensus

            tanaman  salak di  hutan  negara,  sebagai dasar  pembuatan
            perjanjian bagi hasil  antara  petani  hutan negara  dengan
            Perum Perhutani. Anggota masyarakat yang tergabung dalam
            LMDH Rimba Mulya (berpartisipasi dalam mengelola hutan
            negara), maupun yang tidak tergabung dalam LMDH Rimba
            Mulya (mengelola  tanah hutan  rakyat),  memiliki  semangat
            yang sama dalam  meningkatkan  kesejahteraan.  Hanya saja,

            yang  sering menjadi  perhatian masyarakat,  dan membuat
            mereka berdebar-debar (khawatir)  adalah harga.  Rasahan
            C.A. (dalam  Kasryno,  1998)  menyatakan,  bahwa  petani
            sebenarnya responsif, dan berusaha memanfaatkan bekerjanya
            mekanisme harga sebagai indikator ekonomi, yang mengatur
            petani dalam mengalokasikan sumberdaya yang dimilikinya.
                Harga komoditas (kayu  albasia  dan buah  salak)

            merupakan fenomena penting yang direspon oleh masyarakat
            Desa Kalimendong. Respon masyarakat  terhadap  dinamika
            harga memperlihatkan kemampuan  adaptif mereka  dalam
            berinteraksi dengan situasi dan kondisi terkini. Responsivitas
            masyarakat (petani  hutan) inilah  yang  oleh James C. Scott
   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213   214