Page 27 - Tanah Hutan Rakyat
P. 27

14    Aristiono Nugroho, dkk

            dengan  rancangan  masa depan,  terutama dalam  kaitannya
            dengan upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat seraya
            mencegah tanah kritis.
                Oleh karena pentingnya partisipasi dalam meningkatkan
            kesejahteraan  masyarakat,   maka   perlu   diperhatikan
            pandangan Conyers (dalam Supriatna, 2000), sebagai berikut:
            Pertama, partisipasi masyarakat merupakan suatu alat guna

            memperoleh informasi  mengenai kondisi, kebutuhan  dan
            sikap  masyarakat setempat, yang  tanpa  kehadirannya suatu
            kebijakan akan gagal dilaksanakan. Kedua, bahwa masyarakat
            akan  lebih  mempercayai  suatu  kebijakan, bila mereka
            dilibatkan  dalam proses persiapan  dan perencanaannya.
            Ketiga,  suatu hal  yang  demokratis bila masyarakat ikut
            terlibat  dalam  pelaksanaan suatu  kebijakan,  yang sekaligus

            menjamin keberlangsungan pelaksanaan kebijakan tersebut.


            C.  Peluang Kesejahteraan

                Secara  sederhana dapatlah dikatakan,  bahwa  seseorang
            atau suatu masyarakat disebut sejahtera bila ia tidak miskin.
            Dengan demikian agar masyarakat Desa Kalimendong dapat
            disebut  sejahtera,  maka  mereka  tidak  boleh  miskin.  BPS
            (Badan Pusat Statistik) menjelaskan, bahwa penduduk miskin

            adalah mereka yang nilai pengeluaran konsumsinya berada di
            bawah garis kemiskinan. Lebih lanjut, BPS menjelaskan bahwa
            pengeluaran bagi kelompok ini  setara  dengan nilai  rupiah
            bagi 2.100  kalori per kapita per hari ditambah dengan nilai
            rupiah yang cukup  untuk  mengkonsumsi  non  pangan yang
            esensial. Sementara itu, Direktorat Jenderal Perbendaharaan
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32