Page 80 - Tanah Hutan Rakyat
P. 80
Tanah Hutan Rakyat 67
meningkatkan kesejahteraan dalam frame konservasi. Secara
teoritik dapatlah dikatakan, bahwa stimulus masuk ke “black
box” lalu keluarlah respon. Hanya saja perlu diketahui, bahwa
“black box” berisi sebuah sistem, yang memproses interaksi
antara stimulus dengan sikap mental yang tersedia.
Sementara itu juga diketahui, bahwa respon yang
tepat mampu menghindarkan masyarakat dari eksklusi
(terpinggirkan). Derek Hall, Philip Hirsch dan Tania Murray Li
dalam “Power of Exclusion: Land Dilemas in South East Asia”
(2011) selain menjelaskan Theory of Access, juga menjelaskan
adanya Powers of Exclusion, yang merupakan konsepsi
tentang pihak yang tersingkir dan kehilangan hak atau akses
atas tanah. Berbekal respon yang tepat, maka masyarakat
Desa Kalimendong dapat terhindar dari fenomena yang
dikhawatirkan oleh Derek Hall, Philip Hirsch dan Tania Murray
Li. Kondisi ini memberi kesempatan pada Kantor Pertanahan
Kabupaten Wonosobo, untuk menggunakan konsepsi powers
of exclusion sebagai cara pandang. Apabila Kantor Pertanahan
Kabupaten Wonosobo berkenan menggunakan cara pandang
ini, maka ia akan mampu mengamati dinamika perubahan
penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah
yang sedang berlangsung, dan pihak-pihak yang “bermain” di
dalamnya. Termasuk dalam hal ini adalah adanya perhatian
yang memadai pada proses mental masyarakat, yang akhirnya
akan bermuara pada dinamika pertanahan. Dalam konteks
proses mental diketahui, bahwa terhindarnya masyarakat
dari eksklusi, tidak dapat dilepaskan dari adanya operant
condition, yaitu perilaku masyarakat Desa Kalimendong yang