Page 84 - Tanah Hutan Rakyat
P. 84

Tanah Hutan Rakyat  71

                  Dalam  perspektif  sosiologi  diketahui,  bahwa  setiap
              anggota masyarakat  dapat memutuskan  untuk meniru
              atau  tidak meniru  sesuatu,  dalam  upayanya memperoleh
              imbalan  atau keuntungan. Setiap  anggota masyarakat
              juga  memiliki otoritas,  untuk  memilih  pihak  yang akan
              ditirunya.  Jika tindakan  yang  akan  ditiru  telah  terpelajari
              (learned), maka  anggota masyarakat  yang  bersangkutan
              siap  melakukan  tindakan yang  sama  dengan  pihak yang
              ditiru.  Pada  saat  tindakan  peniruan  telah dilakukan dan

              ternyata memberi  manfaat bagi  anggota masyarakat  yang
              bersangkutan,  selanjutnya  akan  terjadi  internalisasi konsep
              tindakan sehingga  tindakan  tersebut  akan  nampak sebagai
              tindakan yang bersumber dari diri anggota masyarakat yang
              bersangkutan.

                  Proses  peniruan yang  terjadi  sangat  menguntungkan
              Martosudiro karena memudahkannya  dalam menata  ulang
              mindset dan cultural-set masyarakat, yang telah diupayakan
              oleh para kepala desa sebelumnya. Hal ini sekaligus memberi
              kesempatan pada Martosudiro untuk menjadikan masyarakat
              tetap  menguasai dan  memiliki  tanahnya  sehingga dapat
              menggunakan dan  memanfaatkan  tanah  tersebut dengan
              sebaik-baiknya. Selanjutnya, Martosudiro berupaya  agar
              masyarakat dan Pemerintah Desa Kalimendong bekerjasama

              untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan  tetap
              memperhatikan  konservasi  tanah. Atas upaya  Martosudiro,
              akhirnya masyarakat mampu meningkatkan kesejahteraan,
              sedangkan Pemerintah Desa Kalimendong sendiri memperoleh
              hasil yang berupa terwujudnya desa yang sejahtera dan lestari.
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89