Page 88 - Tanah Hutan Rakyat
P. 88
Tanah Hutan Rakyat 75
lingkungannya. Dengan kata lain antara seseorang dengan
lingkungannya terdapat hubungan yang saling mempengaruhi
(reciprocal), di mana dalam hubungan tersebut terdapat:
Pertama, unsur imbalan (reward), yang merupakan segala
sesuatu yang diperoleh setelah dilakukannya pengorbanan.
Kedua, unsur pengorbanan (cost), yang merupakan segala
sesuatu yang diupayakan untuk dihindari, tetapi bila terjadi
dapat diterima sebagai sebuah kewajaran. Ketiga, unsur
keuntungan (profit), yang merupakan segenap imbalan yang
didapat yang telah dikurangi dengan pengorbanan.
Konsepsi imbalan dan keuntungan inilah yang
dimanfaatkan oleh Mulyadi, untuk memunculkan perilaku
masyarakat yang sesuai dengan semangat meningkatkan
kesejahteraan dalam frame konservasi tanah. Tepatnya,
perilaku masyarakat muncul, karena berdasarkan
perhitungan, mereka yakin akan memperoleh keuntungan.
Kondisi ini menjadi bekal bagi Mulyadi untuk memperbaiki
tingkat pendidikan dan mengkritisi adat istiadat yang dianut
oleh masyarakat. Mulyadi juga memanfaatkan dinamika sosial
yang ada untuk terus menata ulang mindset dan cultural-set
masyarakat. Dengan demikian dapatlah dikatakan, bahwa
Mulyadi telah melakukan transformasi sosial pada masyarakat
Desa Kalimendong, agar mereka memiliki tingkat pendidikan
yang tinggi serta adat istiadat yang praktis dan hemat biaya.
Transformasi sosial ini diperlukan, agar masyarakat dapat
terhindar dari kondisi yang dapat mengeksklusi mereka dari
tanahnya. Eksklusi merupakan kondisi atau situasi yang
dialami masyarakat, yang dapat terjadi karena masyarakat