Page 98 - Tanah Hutan Rakyat
P. 98
Tanah Hutan Rakyat 85
Efisiensi dalam mengelola uang merupakan hal penting
bagi masyarakat Desa Kalimendong, karena sikap ini dapat
mengantarkan mereka pada “tangga” kesejahteraan. Proses
mental ini terjadi lebih dahulu, sebelum mereka melakukan
tindakan yang dikenal sebagai tindakan yang boros keuangan.
Masyarakat merupakan pihak yang secara aktif menerima,
menggunakan, memanipulasi, dan mengalihkan informasi,
yang mampu “memaksa diri” agar tidak melakukan tindakan
yang boros keuangan. Sebagai contoh, masyarakat secara
aktif berpikir, membuat rencana, memecahkan masalah,
dan mengambil keputusan tentang upaya yang harus
dilakukannya, dalam meningkatkan kesejahteraan dalam
frame konservasi tanah. Keputusan mental atau sikap
masyarakat ini, sesungguhnya dilakukan dengan terlebih
dahulu memproses informasi melalui struktur kognitif,
yang disebut “schema”. Struktur tersebut berperan sebagai
kerangka, yang dapat menginterpretasikan pengalaman-
pengalaman sosial yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan
demikian struktur kognisi dapat membantu masyarakat,
dalam menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi Desa
Kalimendong, ketika menyusun realitas sosial.
Pencerahan versi Mulyadi ini secara teoritik juga
dijelaskan oleh George Ritzer dan Douglas J. Goodman (2005),
ketika mereka mengungkapkan pandangan Max Weber
(1864-1920), Emile Durkheim (1858-1917) dan Vilfredo Pareto
(1848-1923), tentang persoalan makroskopik evolusi sosial.
Sebagaimana diketahui kehidupan masyarakat mengalami
evolusi karena adanya peran yang dimainkan oleh para tokoh,